Mohon tunggu...
Nazwa Ardelya Putri
Nazwa Ardelya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi aktif Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Penerapan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia IPB Mengajar

22 Juli 2024   22:40 Diperbarui: 22 Juli 2024   23:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen sumber daya merupakan pilar penting manajemen dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Menurut Hasibuan (2016 : 10) manajemen sumber daya manusia adalah "ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat". Dalam bidang pendidikan, manajemen merupakan aspek penting yang dapat menentukan bagaimana kualitas penyelenggaraan suatu sistem pendidikan. 

Pendidikan di Indonesia masih belum merata. Berbagai upaya pemerataan pendidikan terus dilakukan agar setiap anak-anak di Indonesia menerima akses sarana dan prasarana yang sama. Artikel ini ditulis dengan tujuan memahami sistem manajemen sumber daya manusia yang ada di IPB Mengajar sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKm) yang bergerak di bidang pendidikan. 

IPB Mengajar hadir sebagai UKM di IPB University yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat melalui sistem penyelenggaraan pendidikan. IPB Mengajar sendiri terdiri atas lima divisi yakni divisi program dan pengabdian (PDP), pengembangan sumber daya manusia (PSDM), bisnis dan kemitraan (bismit), hubungan eksternal (hubeks), dan media informasi desain (MID). Kelima divisi tersebut terpusat oleh pimpinan badan pengawas harian yang terdiri dari direktur, wakil direktur, dua orang sekretaris, dan dua orang bendahara. 

IPB Mengajar memiliki berbagai program kerja yang mendukung pengembangan soft skill sumber daya manusianya. Di divisi program dan pengabdian, manajemen IM (sebutan untuk anggota IPB Mengajar) belajar cara membuat silabus pembelajaran yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Divisi PDP menentukan konsep belajar mengajar yang efektif sehingga siswa semakin semangat untuk belajar. 

Divisi selanjutnya di IPB Mengajar yaitu divisi PSDM. Divisi PSDM berperan membantu manajemen IM untuk memaksimalkan potensi mereka melalui beberapa program kerja. Divisi PSDM juga memiliki andil dalam mendata manajemen IM yang memiliki bakat tertentu maupun memiliki motivasi belajar yang tinggi untuk turut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan. Misalnya menjadi Master of Ceremony, moderator, pemeran film, dan lain-lain.

Divisi hubungan eksternal merupakan divisi yang berperan membangun komunikasi dan kerja sama dengan mitra. Bentuk kerja sama IPB Mengajar dengan pihak eksternal seperti kegiatan studi banding dengan kampus lain dan kolaborasi. Bergabung dalam divisi hubeks dapat meningkatkan skill komunikasi maupun kolaborasi. 

Selanjutnya divisi media informasi desain, sesuai dengan namanya, MID berperan penting dalam proses desain, branding, dan publikasi. Selain itu divisi ini berperan dalam menyusun berbagai konten informatif tentang pendidikan. Divisi MID merupakan wadah untuk manajemen IM untuk mengembangkan skill fotografi, videografi, desain, dan lain sebagainya. Melalui divisi MID, IPB Mengajar akan lebih mudah untuk menyuarakan betapa pentingnya pendidikan kepada masyarakat. 

Divisi terakhir yaitu divisi bisnis dan kemitraan (bismit) yang merupakan penyokong dana dari IPB Mengajar. Manajemen IM divisi bismit didorong untuk memiliki skill komunikasi, kolaborasi, dan negosiasi yang baik sehingga mitra tertarik untuk menjalin hubungan kerja sama dengan IPB Mengajar. Selain itu, divisi bismit mendorong seluruh manajemen IM agar mempunyai jiwa kewirausahaan melalui program dana usaha (danus) yang diadakan secara rutin. 

Seluruh divisi yang ada di IPB Mengajar saling bersinergi satu sama lain agar IPB Mengajar kabinet Arkaraja dapat mewujudkan misinya. Setiap tahunnya, IPB Mengajar mengadakan regenerasi direktur dengan harapan IPB Mengajar terus berinovasi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat khususnya anak-anak. Setiap divisi akan membuka kesempatan manajemen IM untuk menjadi ketua pelaksana dalam suatu program kerja. Dengan demikian, melalui berbagai program kerja di masing-masing divisi, IPB Mengajar diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang unggul dan mempunyai daya saing yang tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun