Mohon tunggu...
Nazwa Dea Wulandari
Nazwa Dea Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Sosial Instagram sebagai Sarana Pembelajaran Teks Deskripsi pada Anak Remaja

30 Desember 2023   23:51 Diperbarui: 31 Desember 2023   10:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang menitikberatkan pada penjelasan rinci mengenai ciri-ciri  fisik, visual, atau sensori dari suatu subjek. Tujuan utama dari teks deskripsi adalah untuk membantu membayangkan gambaran yang jelas tentang apa yang sedang dijelaskan. Instagram merupakan media sosial yang dapat berbagi foto, video yang dapat dilihat oleh orang lain yang saling mem-follow. Instagram jugat terdapat fitur yang digunakan utnuk membagikan foto dan video dengan menambahkan teks atau sering disebut caption, kita dapat menulis apapun tanpa batas minimal kata. Oleh karena itu, Instagram dapat digunakan dalam media pembelajaran teks deskripsi yaitu dengan siswa mengunggah foto atau video dan menambahkan teks yang sesuai dengan deskripsi foto atau sering disebut dengan caption.

     Solusi yang dapat ditempuh dalam meningkatkan pembelajaran teks deskripsi siswa yaitu melalui gambar atau foto yang di uploud dan dideskripsikan melalui fitur yang sudah disediakan oleh aplikasi Instagram. Dalam pembelajaran teks deskripsi, siswa dituntut untuk dapat mendeskripsikan gambar yang sudah di upload di media sosial Instagram untuk mengasah kemampuan siswa tersebut. Dengan cara ini guru dan siswa harus kolaborasi dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif. Instagram memberikan pilihan baru untuk memahami bahasa dan budaya secara kritis sekaligus membantu siswa merefleksikan proses pembelajaran yang memiliki makna. Dengan memasukan media sosial ke dalam kegiatan pembelajaran, diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kebiasaan positif dan cerdas dalam mengaplikasikan media sosial.

     Dampak positif media sosial antara lain, penggunaan media sosial memudahkan pemahaman siswa terhadap materi dan meningkatkan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga mempermudah proses pembelajaran. Dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain juga menjadi keuntungan karena media social memudahkan interaksi baik dekat maupun jauh. Media sosial memberikan wawasan yang lebih baik dengan memberikan akses terhadap akun-akun yang aktif membagikan wawasan dan pengetahuannya. Hal yang menarik karena memberikan kesempatan untuk benar-benar memperluas wawasan dan pengetahuan. Media sosial juga dapat berperan dalam menunjang materi pembelajaran dengan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan memastikan materi disampaikan dengan jelas.

     Dampak negatif media sosial adalah kecanduan yaitu dengan kita menggunakan media sosial yang salah secara terus menerus akan membuat kita ketagihan atau tidak bisa jauh dari media sosial.  Penyebaran pornografi melalui media sosial di internet banyak dipengaruhi oleh internet. Internet menyediakan akses terhadap berbagai konten tanpa Batasan atau sensor, dan pengguna dapat mengakses informasi tanpa terikat oleh batasan tertentu. Malas-malasan, dengan adanya media social yang tidak digunakan semestinya dapat membuat malas dikarenakan terlalu asyik memainkan media sosial. Siswa yang membawa gadget akan menggangu konsentrasinya di sekolah dan membuat mereka lebih tertarik pada perangkatnya sendiri dibandingkan memperhatikan petunjuk guru. Menghindari dapak negatif dari media sosial dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial secara bijak, salah satu cara untuk mengaplikasikannya  adalah dengan memanfaatkan Instagram sebagai alat pembelajaran teks deskripsi.

     Pembelajaran tidak terbatas pada lingkungan sekolah, karena guru dapat berinteraksi dengan siswa melalui media sosial Instagram, Jika seorang guru ingin menyajikan materi dalam jumlah yang lebih banyak ia dapat mengunggah melalui beranda Instagram. Sebaliknya, Jika guru ingin menyajikan materi yang lebih terbatas dan Latihan untuk melatih kemampuan siswa dapat menggunakan fitur story ig, namun jika guru lebih menyukai interaksi tatap muka atau ingin menyampaikan teori terkait konten yang diunggah, mereka dapat menggunakan fitur live Instagram. Fitur tersebut dapat memudahkan guru dalam berkomunikasi dengan siswanya melalui Instagram. Jika guru ingin menyimpan materi pembelajaran tanpa mengahpusnya, guru dapat menyimpan ke fitur highlight Instagram dan memberi judul pada materi tersebut.

     Proses pembelajaran teks deskripsi melalui media sosial Instagram, hendaknya siswa memperhatikan guru dengan baik materi-materi yang berkaitan dengan teks deskripsi dan Langkah-langkah penggunaan media sosial Instagram sebagai media pembelajaran teks deskripsi agar siswa dapat dengan mudah memahami penggunaannya. Selama  proses pembelajaran siswa juga diharapkan memiliki suatu yang dapat menunjang proses pembelajaran seperti handphone, jaringan internet, paket data dan ruang penyimpanan yang cukup. Dengan adanya suatu yang mendukung tersebut pembelajaran akan berjalan dengan baik. Dengan demikian, peran siswa tidak hanya sebatas belajar tetapi juga melibatkan peran aktif dalam proses pembelajaran.

     Adapun struktur teks deskripsi yaitu indentifikasi, deskripsi bagian, dan kesimpulanada berbagai jenis teks deskripsi yaitu, deskripsi tentang benda, deskripsi tentang tumbuhan, hewan, orang, suasana, tempat atau lokasi. Setelah siswa melakukan observasi dan memahami penjelasan guru, langkah berikutnya adalah siswa dapat berlatih menulis deskripsi untuk suatu gambar. Pada tahap praktik ini, siswa dapat memilih beberapa pendekatan, termasuk 1) mendeskripsikan gambar pribadi, 2) mendeskripsikan gambar milik teman, 3) Setelah itu, guru memberikan feedback dan saran terhadap teks deskripsi yang telah dipraktikkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun