Mohon tunggu...
Nazwa Aqila Zahara
Nazwa Aqila Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

anything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Gaul dalam Komunikasi Remaja

18 Juni 2024   20:15 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Nazwa Aqila Zahara

Vera Sardila

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Abstrak

Komunikasi remaja sebagai makhluk sosial memerlukan strategi yang efektif dalam menggunakan bahasa untuk berinteraksi. Dalam konteks ini, penggunaan bahasa indonesia sangatlah perlu di maknai dengan baik dan jelas. Penggunaan bahasa indonesia harus disesuaikan dalam konteks yang tepat. Saat ini banyak sekali remaja yang mulai terpengaruh oleh bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul harus disesuaikan dalam berinteraksi, hal ini karena bahasa dalam suatu komunikasi sangat berpengaruh dalam melakukan interaksi sosial. Perlu di perhatikan faktor yang mempengaruhi dan dampak dalam memahami suatu bahasa.

 

Kata Kunci: Bahasa indonesia, Bahasa Gaul, Remaja, Komunikasi

 

PENDAHULUAN

            Dalam kehidupan sosial, penggunaan bahasa tidak terlepas dalam kegiatan suatu komunikasi. Penggunaan bahasa dapat dipahami jika seseorang bisa dilakukan dengan baik dalam memberikan sebuah informasi dan menerima informasi. Dengan penerapan tersebut, bahasa digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pikiran, dalam interaksi kepada orang lain.

            Bahasa adalah alat komunikasi dan representasi kepribadian seseorang, sehingga kita dapat mengetahui karakter atau kepribadian seseorang melalui bahasa mereka (Mulyasa, 2011:3). Oleh karena itu, bahasa adalah salah satu faktor penting yang membentuk karakter seseorang. Bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi secara formal. Bahasa Indonesia akhirnya menjadi bahasa budaya dan ilmu setelah mengalami perkembangan.

            Meskipun bahasa gaul ada sejak lama, cara orang menyebutnya berbeda. Bahasa gaul sebelumnya disebut baahasa prokem, dan itu populer sekitar tahun 1980-an. Bahasa ini hanya digunakan oleh beberapa individu. Tujuan awal adanya bahasa ini adalah agar hanya anggota kelompok yang memahaminya. sehingga individu yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut tidak memahami bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Adanya istilah baru dalam bahasa gaul disebabkan oleh perubahan bahasa Indonesia yang memiliki arti yang berbeda dari makna aslinya. Namun, orang-orang yang tidak termasuk dalam kelompok ini akan menelusuri bahasa mereka karena penggunaan bahasa gaul yang terlalu sering. Mereka yang bukan anggota kelompok lama kelamaan akan mengerti bahasa yang mereka gunakan karena kerap mendengar bahasa tersebut.

            Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar penting, bagaimana pembelajaran bahasa Indonesia membentuk karakter remaja, dan apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa gaul dalam komunikasi remaja serta dampak dari bahasa gaul pada remaja. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul, kita dapat lebih baik memanfaatkannya.

PEMBAHASAN

A. Pentingnya Bahasa Indonesia yang baik dan benar

            Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional Indonesia. Informasi yang disampaikan akan dipengaruhi oleh kebenaran yang diungkapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar-benar penting dalam situasi formal . Bahasa digunakan dalam aktivitas tertentu saat berkomunikasi. Diskusi atau interaksi yang santai, seperti di luar kegiatan formal, tidak memerlukan penggunaan bahasa baku. Namun, dalam situasi formal, seperti forum kuliah, rapat, atau aktivitas formal lainnya, penggunaan bahasa yang baik dan benar, seperti berbicara dengan benar atau menggunakan bahasa baku, sangatlah penting.

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional, memiliki fungsi komunikasi dan penyampaian informasi, menurut Arum Putri (2015:3). Orang-orang di Indonesia tidak semua tahu apa artinya menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan baik. Sebenarnya, bahasa Indonesia yang benar tidak selalu benar. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan norma bahasa baku dan efektif untuk menyampaikan maksud kepada orang lain. Bahasa Indonesia yang baik, di sisi lain, adalah bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi (Auva, 2019:2).

            Kemampuan untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan tepat harus diperhatikan. Semua warga negara Indonesia harus mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan benar dan sopan tanpa memandang generasinya. Ini sangat penting karena bahasa Indonesia berfungsi sebagai simbol kebanggaan nasional, identitas nasional, dan alat untuk menyatukan bangsa.

Berdasarkan posisinya, bahasa Indonesia secara otomatis digunakan dalam kegiatan formal maupun nonformal. Namun, saat ini, bahasa Indonesia sudah bercampur dengan bahasa gaul.

B. Membentuk Karakter Remaja Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia

            Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi, dan tidak hanya remaja, tetapi masyarakat secara keseluruhan sangat penting sebagai alat untuk berinteraksi dan menyampaikan informasi.

            Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) menetapkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang abadi. Tujuan dari undang-undang ini adalah agar siswa tumbuh menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Tujuan pendidikan nasional adalah rumusan kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan nasional sebagai dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu cara untuk membentuk karakter remaja sebagai generasi muda. Untuk belajar bahasa Indonesia, seseorang setidaknya harus memahami dua hal, menurut Murdiyati (2020:28) yaitu:

1. Penguasaan bahasa yang pasif, meliputi:

a. Mendengarkan

            Memberikan perhatian dengan sengaja pada suara atau mengambil pikiran orang yang berbicara dengan menggunakan alat pendengar dengan benar dan tepat disebut mendengarkan. Dengan mendegarkan orang lain, kita dapat menanamkan kepercayaan dan menghargai satu sama lain.

b. Membaca

            Membaca adalah belajar tentang berpikir dan merasakan orang lain melalui tulisan. Pada kenyataannya, membaca adalah proses kompleks yang mencakup banyak aspek, termasuk melafalkan tulisan serta aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Membaca adalah proses visual yang menerjemahkan simbol tulis ke dalam kata-kata lisan.

2. Penguasaan bahasa yang aktif, terdiri dari:

a. Bercakap-cakap

            Berbicara berarti menyampaikan ide dan perasaan secara teratur melalui bahasa lisan. Bercerita juga sering dikaitkan dengan bercakap-cakap. Memang, kedua definisi itu berbeda, dan masing-masing memiliki maksud dan aplikasi yang berbeda.

b. Mengarang atau menulis

Mengarang adalah melahirkan pikiran dan perasaan dengan cara yang teratur, dan dituliskan dalam bahasa tulisan.

C. Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Bahasa Gaul dalam Komunikasi Remaja

            Menurut Franesti (2021:44), bahasa gaul umumnya merupakan perubahan dari bahasa indonesia. Bahasa gaul biasanya terjemahan, pelesetan, bahasa, sastra, dan pembelajarannya selama perkembangan zaman, serta singkatan bahasa. Namun, ada juga kata-kata yang mereka buat tanpa tahu dari mana mereka berasal. Bahasa gaul remaja singkat, lincah, dan kreatif. Pada titik tertentu, remaja dalam kelompoknya menggunakan bahasa gaul untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini karena remaja menggunakan bahasa unik untuk berbicara.

Beberapa faktor yang menjadi pengaruh penyebab bahasa gaul dalam komunikasi remaja yaitu:

1. Pengaruh dari internet sebagai media sosial

2. Pengaruh lingkungan

3. Peran media:

            a) Media Elektronik yang menggunakan istilah bahasagaul dalam film-film khusunya film remaja dan iklan, misalnya dari adegan percakapan di televisi. Artinya bahasa gaul tidak hanya terjadi karena kontak langsung antara masyarakat, tapi sebagian besar karena "disuapi"

oleh media.

            b) Media Cetak, misalnya bahasa yang ada dalam majalah, surat kabar atau koran. Juga melalui pembuatan karya sastra remaja seperti cerpen atau novel yang umumnya menggunakan bahasa gaul.

            Arum Putri (2015:5) menyatakan bahwa alasan mengapa banyak orang menggunakan bahasa gaul saat ini adalah karena mereka tidak mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mereka . Seiring berjalannya waktu, semakin terlihat bagaimana bahasa gaul berdampak pada penggunaan tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa gaul di kalangan remaja mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional. Banyak orang sekarang menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari. Ada kemungkinan dia tidak menyadari bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa nasional. Sebagai warga negara Indonesia, kita sebaiknya menghindari penggunaan bahasa gaul yang berlebihan, karena hal ini berdampak pada perubahan bahasa masyarakat.

D. Dampak dari Bahasa Gaul pada Remaja

            Menurut Nababan (1984:38), bahasa adalah bagian dari kebudayaan dan memungkinkan pengembangan kebudayaan sebagaimana kita kenal sekarang, bahasa memiliki peran besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam interaksi sosial.

Selain itu Beta Puspa (2015 : 5) juga mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan negatif dari bahasa gaul sebagai berikut:

1. Dampak Positif

            Dampak positif dengan penerapan dalam penggunaan bahasa gaul adalah remaja menjadi lebih kreatif. Terlepas dari semua yang mempengaruhi, Remaja bisa lebih aktif dalam berinovasi. Asalkan penggunaanya pada situasi yang tepat, media yang tepat dan komunikan yang tepat juga.

2. Dampak Negatif

            Mereka yang menggunakan bahasa gaul mungkin merasa sulit untuk berbicara bahasa Indonesia dengan baik dan benar . Kita harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar di tempat kerja atau di sekolah. Setiap orang dapat dipengaruhi oleh bahasa yang mereka gunakan. karena tidak semua orang memahami arti dari kata-kata lucu tersebut. Selain itu, karena ditulis, sangat sulit untuk dipahami dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memahaminya. Dalam acara atau kegiatan formal, menggunakan bahasa gaul dapat membuat sulit berinteraksi dengan orang lain.

PENUTUP

            Berbagai kecerdasan, karakter, dan kepribadian dibentuk oleh penguasaan bahasa. Karena peran bahasa Indonesia dapat membangun karakter yang baik, setiap orang harus memulainya. Pembelajaran karakter dalam bahasa Indonesia mungkin merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter remaja. Banyak orang Indonesia, terutama remaja, menggunakan bahasa gaul dan singkatan saat beraktivitas. Ini merupakan penyimpangan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini berpotensi menghambat perkembangan dan kemajuan Bahasa Indonesia. Seseorang akan mengalami penurunan atau hilangnya penggunaan Bahasa Indonesia di masyarakat, terutama di kalangan remaja, karena kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia di negara mereka sendiri.

            Oleh karena itu perlu di perhatikan lagi dan mulai menyadari penggunaan bahasa indonesia denan baik dan benar karena bentuk dari kesatuan negara indonesia serta pentingnya memahami pengaruh bahasa aul bagi remaja dengan menyesuaikan dan mengetahui dengan jelas dampak dan pengaruh dari bahasa gaul tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, Auva Rif'at. 2019. "Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa gaul di kalangan remaja." Jurnal Skripta, Vol. 5 No. 2

Franesti, Dita. 2021. "Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baku Di Kalangan Remaja". FKIP e-Proceeding

Mulyasa, E. 2011. "Manajemen Pendidikan Karakter". Jakarta: Bumi Aksara.

Murdiyati, Siti. 2020. "Peranan bahasa indonesia dalam membangun karakter generasi muda bangsa". Educatif Journal of Education Research, Vol. 2 No. 3

Nababan, 1984. "Tuntunan penyusunan bahasa indonesia". Bandung : Sinar Baru.

Puspitasari, Andi. 2017. "Menumbuhkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pendidikan dan pengajaran". Tamaddun, Vol. 16 No. 2

Rahayu, Arum Putri. 2015."Menumbuhkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pendidikan dan Pengajaran". Dalam Jurnal: Paradigma, Vol. 2 No .1

Sari,  Beta  Puspa. 2015. "Dampak  Penggunaan  Bahasa  Gaul  di  Kalangan  Remaja  Terhadap Bahasa Indonesia". Dalam Prosiding  Seminar  Nasional  Bulan  Bahasa  UNIB 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun