Mohon tunggu...
Nazwa Pranawanda
Nazwa Pranawanda Mohon Tunggu... Editor - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Content Creator | Talent | Master Of Ceremony | Editor Videografer

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lebih dari Seni: Wayang Kulit, Guru Warisan Budaya

8 Oktober 2024   19:55 Diperbarui: 8 Oktober 2024   20:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai warisan budaya yang kaya, wayang kulit telah berperan sebagai guru yang inspiratif dalam dunia pendidikan. Di balik setiap gerakannya, tersimpan ilmu pengetahuan dan kearifan yang tak ternilai harganya.

Wayang kulit telah digunakan sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai luhur, pengetahuan, dan kearifan lokal. 

Mengapa Wayang Kulit Cocok untuk Pendidikan?

1. Bahasa yang Mudah Dimengerti.

Cerita wayang menggunakan bahasa yang sederhana dan ramah anak, sehingga mudah dipahami oleh semua kalangan.

2. Visualisasi yang Menarik.

Visualisasi yang menarik dari wayang membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

3. Nilai-Nilai Moral yang Kuat.

Melalui wayang, anak-anak diajarkan tentang nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan, seperti kesabaran dan cinta kasih.

4. Pengetahuan tentang Sejarah & Budaya.

Melalui wayang, anak-anak dapat belajar tentang mitologi dan berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu yang dapat memperkaya wawasan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun