Dunia kerja saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti tuntutan pekerjaan yang  tinggi,  persaingan  yang  ketat,  dan  perubahan  teknologi  yang  cepat.  Hal  ini  dapat berdampak  negatif  pada  kesehatan  fisik,  mental,  dan  emosional  karyawan,  sehingga menurunkan  produktivitas  dan  meningkatkan turnover. Penerapan Work-life  balance mengacu  pada  keseimbangan  antara  kehidupan  profesional  dan kehidupan pribadi karyawan.
Berdasarkan jurnal yang berjudul Membangun Budaya Kerja Sehat dan Berkinerja Tinggi: Mengintegrasikan Work-life balance dalam Manajemen Kantor melalui Penerapan Ergonomi dan K3 (2024) yang menyatakan bahwa, "Work-life balance adalah keadaan  dimana  karyawan  dapat  memenuhi  tanggung  jawab  dan  kebutuhan  pribadi mereka  tanpa  merasa  terbebani  oleh  tuntutan  pekerjaan.  Ketidakseimbangan  antara kehidupan  kerja  dan  pribadi  dapat  berdampak  negatif  pada  kesehatan  fisik  dan  mental karyawan,  seperti  stres,  kelelahan,  dan  depresi."  Hal  ini  juga  dapat  menurunkan produktivitas kerja dan meningkatkan risiko turnover karyawan.
Untuk mendukung pencapaian work-life balance, JMC IT Consultant menerapkan berbagai kebijakan dan program yang memperhatikan kebutuhan karyawan. Salah satu contoh kebijakan yang diterapkan adalah jam kerja fleksibel, yang memberikan  karyawan  fleksibilitas  untuk  mengatur  jam  kerja  mereka  sendiri menggunakan aplikasi presensi mobile atau website dengan minimal waktu istirahat 1 jam. Selain itu perusahaan juga menyediakan fasilitas gym dengan alat olahraga modern untuk mendukung kesehatan fisik dan mental karyawan. Selain meningkatkan kebugaran, fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.
JMC IT Consultant memahami bahwa kesejahteraan karyawan adalah investasi jangka panjang, dengan memadukan kebijakan fleksibel dan fasilitas kesehatan, perusahaan berhasil menciptakan suasana kerja yang positif dan kolaboratif. Pengoptimalan fasilitas gym tidak hanya mendukung kebugaran fisik, tetapi juga membantu membentuk budaya kerja yang lebih sehat dan berdaya saing. Salah satu inovasi penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan adalah aplikasi "WellnessPro App" yang dilengkapi dengan fitur seperti profil karyawan, pengingat waktu istirahat, serta pencatatan aktivitas olahraga dan durasi yang dilakukan. Melalui kebijakan ini, JMC IT Consultant dapat memantau kesejahteraan karyawan secara efektif, meningkatkan kinerja, dan menciptakan dampak positif bagi perusahaan secara keseluruhan.
Fitur yang dimiliki "WellnesPro App", pertama menu "Olahraga" berisikan fitur pengisian data tanggal, jenis olahraga, durasi dan intensitas olahraga yang telah dilakukan. Pada menu "Pengingat Jam Istirahat" terdapat fitur seperti alarm untuk mengingatkan jam istrirahat sesuai ketentuan yang diinginkan. Terakhir menu profil berisi tentang profil karyawan/pengguna.
WellnessPro App bukan sekadar sebuah aplikasi, melainkan sebuah langkah nyata untuk menciptakan kesejahteraan karyawan di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Dengan mengintegrasikan teknologi, kami mendukung perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, di mana keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi menjadi prioritas.
References
Dewi Ayu Larassati1, Y. M. (2024). Membangun Budaya Kerja Sehat dan Berkinerja Tinggi: Mengintegrasikan Work-life balance dalam ManajemenKantor melalui Penerapan Ergonomi dan K3. Indonesian Journal of Public Administration Review, 8.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI