Tantangan Meneruskan Bisnis Keluarga
      Meneruskan bisnis keluarga seringkali dinilai lebih simpel dibandingkan merintis dari nol. Padahal dibalik itu, terdapat tantangan tersendiri ketika meneruskan perusahaan keluarga. Ditambah dengan beban moral yang lebih berat, tidak mengherankan jika ada beberapa penerus bisnis keluarga yang memilih untuk membangun karir atau bisnisnya sendiri.
- Identifikasi nilai-nilai kunci yang telah membantu perusahaan selama ini.
- Dengan membuat nilai-nilai perusahaan menjadi bagian dari iklan lowongan kerja, dapat juga menginformasikan para kandidat tentang keyakinan serta prinsip inti yang menjadi dasar misi organisasi. Nilai-nilai dalam iklan lowongan kerja dapat diartikan sebagai praktik terbaik.
- Pahami tradisi dan praktik unik yang membentuk budaya perusahaan.
- Tradisi dapat berjalan bersama-sama dan tidak harus menegaskan satu dengan lainnya. Tradisi yang berkontrobusi terhadap kemajuan bisnis tentunya harus dipertahankan. Agar terus berkembang dan mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman.
- Pahami seluk beluk bisnis.
- Untuk terjun ke dalam pengelolaan bisnis keluarga yang bersifat jangka panjang, penting sekali memahami seluk-beluk bisnis terlebih dahulu. Hal ini akan membantu dalam membuat langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mengembangkan bisnis kedepannya, mulai dari perencanaan hingga pemasaran/penjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!