Mohon tunggu...
Sri Lestari
Sri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku menulis karena aku menangis. Semoga matcha tidak cepat punah, agar aku bisa hidup lebih lama.

Taylor Swift, puisi dan matcha latte. Itu tiga kehidupannya. Ketakutan terbesar: ditinggalkan. Kesenangan: tidak ada. Sembilan belas tahun adalah waktu yang tak bisa terulang lagi, sayang sekali. Tapi, di usianya ini, dia mencoba untuk menjadi manusia yang baik dengan menulis banyak hal. Sampai jumpa dan selamat datang, kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagaimana 19 Tahun Ini Berjalan

4 Juli 2023   17:22 Diperbarui: 4 Juli 2023   17:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali Tuhan menitip duka  begitu banyak

lewat perasaan-perasaan manusia

sedu sedan menjadi santapan yang manis

sementara mereka tak berhenti menangis 

Barangkali kebahagiaan yang begitu layak

didapatkan mereka yang mengejar asa

sampai lupa malam sudah tiba

menghancurkan segalanya

Akhir tahun 2003 mungkin kesedihan menimpa bumi

hingga hidup anak ini tak pernah terasa berarti

bukalah media masa di tahun itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun