Mohon tunggu...
Nazri
Nazri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru SDN 012 Lalang Kabung Guru Penggerak Angkatan 7

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Banjir di Pangkalan Kerinci, Dijadikan Objek Wisata dan Pundi-Pundi Pemasukan bagi Pedagang

27 Desember 2023   18:35 Diperbarui: 27 Desember 2023   20:17 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangkalan Kerinci, Riau - Banjir yang melanda sejumlah jalan di Pangkalan Kerinci tidak hanya dianggap sebagai bencana, tetapi juga diubah menjadi peluang baru dalam bentuk objek wisata yang menguntungkan. Sungai yang meluap dan membanjiri jalan-jalan tersebut kini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang mencari pengalaman unik.

Pemicu utama banjir tersebut adalah dibukanya pintu air Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kampar, yang menyebabkan sungai meluap dan air merendam sejumlah kawasan sekitarnya. 

Meskipun awalnya dianggap sebagai masalah, masyarakat setempat kreatif mengubah situasi tersebut menjadi peluang untuk membawa anak-anak berekreasi di lokasi banjir.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pangkalan Kerinci ternyata tidak menyurutkan semangat anak-anak dan pengusaha lokal untuk berkreasi. 

Di tengah genangan air, anak-anak menjadikan tempat tersebut sebagai area bermain air seru, sementara pedagang seperti penjual siomay, bakso keliling, es krim, dan penjual buah melihat peluang bisnis yang menguntungkan.

Anak-anak menjadi banjir tempat berenang improvisasi. Beberapa di antara mereka membawa peralatan berenang sederhana, seperti ban dan pelampung, untuk menikmati kegembiraan bermain air di tengah kondisi yang tidak biasa. Masyarakat setempat pun dapat menyaksikan aksi ceria mereka yang mengusir kejenuhan.

Di sisi lain, banyak warga yang melihat peluang bisnis di tengah banjir tersebut. Pedagang siomay, bakso keliling, es krim, dan penjual buah berinovasi dengan membuka lapak dagangan mereka di pinggir jalan yang terendam. 

Mereka menawarkan berbagai hidangan lezat dan segar kepada warga dan wisatawan yang sedang menikmati suasana banjir yang unik. Pendapatan dari aktivitas ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga ikut mendukung perekonomian lokal.

Warga setempat juga memanfaatkan banjir untuk membersihkan dan mencuci kendaraan. Meskipun banjir awalnya dianggap sebagai masalah, kreativitas anak-anak dan inisiatif pengusaha lokal telah mengubah pandangan masyarakat terhadap kejadian tersebut. 

Banjir di Pangkalan Kerinci kini bukan hanya menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penulis: NAZRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun