Mohon tunggu...
nazril fariz
nazril fariz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

perkenalkan nama saya Nazril Fariz, hobi saya mempelajari teknologi komputer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyalin Peta Tematik Provinsi Kepulauan Riau dengan Teknik Jiplak Menggunakan Media Kertas Kalkir

11 November 2024   18:30 Diperbarui: 11 November 2024   18:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas Kartografi, prodi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Nazril Fariz 2410416110027

Dosen pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati M.Si.

Peta tematik merupakan peta khusus yang dibuat untuk tujuan tertentu, ada banyak jenis peta tematik. Pada artikel ini peta tematik yang dijiplak adalah peta tematik jumlah usaha/perusahaan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, peta tematik yang dijiplak adalah peta tematik kategori B yang mana kategori B adalah kategori pertambangan dan penggalian.

A34
A34

Teknik jiplak menggunakan media kertas kalkir sudah menjadi teknik yang cukup umum digunakan jika kita ingin belajar menjiplak sebuah peta, kesulitan dalam menggunakan media ini adalah kertas kalkir yang tidak bisa dihapus jika kita melakukan kesalahan, jadi kita harus teliti dalam mengerjakan penjiplakan pada peta.

Kota Tanjungpinang terbagi menjadi 4 kecamatan meliputi Kec. Tanjungpinang Kota, Kec. Tanjungpinang Barat, Kec. Tanjungpinang Timur, dan Kec. Bukit Bestari. Hanya Kecamatan Tanjungpinang Barat yang tidak memiliki pertambangan dan penggalian.

Peta tematik ini diambil dari sumber website Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. Peta tematik ini telah dipublikasikan sejak tahun 2017, jadi sangat memungkinkan adanya perubahan bertambah atau berkurangnya sektor pertambangan dan penggalian yang ada di Kota Tanjungpinang.

Kendala yang dihadapi pada penjiplakan peta ini hanya ada pada bagian kertas transparansi saja, minimnya alat yang digunakan dalam menjiplak, sehingga membuat keakuratan dalam penjiplakan berkurang walaupun dengan peta skala yang rendah.

A34
A34

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun