Mohon tunggu...
Salahuddin
Salahuddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pembelajar sejati adalah ikhlas menerima ilmu dalam keadaan kosong tanpa merasa isi...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Raper Indonesia

28 September 2016   13:48 Diperbarui: 28 September 2016   14:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini saya memulai aktifitas dengan melihat video youtube raper-raper dari Indonesia, beberapa diantaranya Iwa K, Say koji, Fade to Black dan lainnya yang begitu keren buat saya karena kemampuan mereka merangkai lirik-lirik yang begitu menarik dengan rima khas aa atau bb dengan pesan-pesan moral yang tersemat baik didalam sebuah kalimat. Setelah asyik melihat beberapa video tersebut, saya tertarik melihat video Young Lex dan Ecko Show dimana para personilnya ada beberapa dari comic Indonesia favorit saya dengan ekpektasi tentu mendapat hiburan dan nilai moral yang lebih tinggi dibanding video raper-raper yang saya lihat tadi.

10 detik pertama saya melihat 6 cowo keren bergaya raper begitu memukau dengan aksesoris brand terkenal serta tidak lupa perhiasan yang menghiasi kepala dan tangan mereka yang begitu "bling-bling", setelah 1 menit kemudian mata saya mulai terperanga ada seorang wanita yang berlenggak lenggok memainkan tubuhnya dengan gaya hendak bersenggama dengan salahsatu raper. Kecil hati saya untuk melihat video tersebut, namun karena penasaran saya masih terus menyaksikan video tersebut. Kemudian saya pun mencoba menyimak lirik-lirik yang dikeluarkan oleh para raper, setiap bait dan apa yang terjadi? Sedih dan kecewa yang saya dapat. Kata-kata mereka begitu tidak pantas, hinaan, cacian, makian begitu mudah keluar dari mulut mereka.

Hip-hop adalah genre musik yang berasal dari Amerika, dengan konten yang biasanya mengandung lirik-lirik kritik sosial dan kebebasan. Ketika masuk ke Indonesia orang pertama yang saya tahu mengenalkan musik rap ialah Iwa K, namun berbeda tentu dengan artis dari Amerika, lirik-lirik rap dari Iwa K begitu entertain, syarat akan makna tapi tidak kasar, saya sungguh sangat mengapresi karena Iwa K karena tahu siapa dan dimana ia berada, yang mau saya katakan adalah kita adalah "INDONESIA". Ketika saya melihat video Young Lex dan Ecko Show saya bertanya pada diri saya, apakah saat ini kita sudah liberal, apakah kita meng-Amerikakan Indonesia, dan apakah memang sudah tidak layak lagi apa yang telah diajarkan orangtua, dijunjung tinggi pahlawan dari dulu sudah tidak relevan lagi pada anak muda masa kini.

Sungguh sangat kecewa saya melihat video tersebut, setelah melihat video tersebut saya bergegas membuka aplikasi untuk menulis untuk menunjukan kekecewaan saya yang begitu mendalam dengan tulisan ini. Apa yang ingin saya katakan adalah betapa indah dan mengagumkannya Indonesia, adat istiadat, kemajemukannya, dan hal-hal ketimuran yang menjadikan bangsa ini menjadi bangsa dimana saya tidak akan menyesal terlahir disini. Tapi apa yang dilakukan Young Lex dan Ecko Show sedikit banyaknya merusak kebanggaan saya terhadap Indonesia yang saya cintai. Kesal, marah, tapi saya tak mampu berbuat apa-apa. Namun semoga kekecewaan yang saya tumpahkan dalam tulisan ini dapat sedikit mengobati rasa kecewa saya.

Saya hanya bisa menghimbau, mengingatkan, kita ini Indonesia teman, kita ini bangsa besar dengan atau tanpa bangsa yang lain maka jangan kau hadirkan hal-hal yang tidak layak, budaya yang tidak patut dan sepantasnya ada di Indonesia karena saya pun yakin bahwa seberapa besar pun gelombang globalisasi yang mendera, seberapa besar pun usaha yang anda lakukan anda tak akan mampu merubah warna, jiwa dari Indonesia.  Dan pesan saya terakhir, kita boleh mengikuti budaya luar namun tetap lah bertindak lokal, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung kalau anda memang orang Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun