Bagaimana Mencegah Stunting?
Pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup, seperti protein, zat besi, dan asam folat. Setelah lahir, anak membutuhkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, diikuti dengan MPASI yang bergizi. Selain itu, orang tua perlu rutin memeriksakan tumbuh kembang anak di posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Â
Â
Stunting bukan hanya masalah tinggi badan; dampaknya jauh lebih luas, mencakup kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan sosial anak di masa depan. Jangan abaikan bahaya stunting, terutama risiko penyakit tidak menular yang sering luput dari perhatian. Dengan peran aktif orang tua dan masyarakat, kita dapat mencegah stunting dan menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H