Mohon tunggu...
Nazlia Rahma
Nazlia Rahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sisi Lain Arti Kesendirian

8 September 2015   05:13 Diperbarui: 8 September 2015   08:43 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang ini, para remaja menganggap bahwa "kesendirian" adalah hal yang menakutkan. Semakin kita takut akan kesendirian, semakin pula diri kita tenggelam dalam dunia tersebut. Padahal, banyak sekali keuntungan yang dapat kita ambil dari "kesendirian" itu sendiri.

Mengenal diri kita lebih dalam

"Siapa aku sebenarnya?" "Apa yang membuat aku merasa lebih baik dan apa yang membuatku merasa buruk?" "Apa kelebihan dan kekurangan saya?" Dengan menghabiskan waktu dengan diri sendiri, kita dapat belajar untuk menikmati diri sendiri. Kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang diri kita dan apa yang membuat kita menjadi kita sekarang ini. Lastly, kita dapat tumbuh dan berkembang. Mencoba melakukan hal-hal yang selalu kita lihat sebagai tantangan, dan melihat apakah kita dapat mengatasinya. Jika tidak, keep going. Dengan belajar tentang siapa kita sebenarnya dan dengan mencoba hal-hal yang kita tidak pernah lakukan, kita dapat mengenal diri kita lebih dalam, kita menjadi lebih percaya diri dan yakin pada diri sendiri, dan kita tumbuh menjadi versi besar dan lebih baik dari diri sendiri.

Belajar menghargai segala sesuatu yang ada di sekitar kita

Pernahkan kita menghabiskan waktu sendirian pergi berjalan-jalan? Kita merasakan angin, melihat hal-hal seperti pepohonan, burung, mobil, rumah, anak-anak bermain di luar, dan kerikil kecil di jalan. Kita menjadi lebih terhubung dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Memperhatikan adalah latihan yang bagus. Jika kita pergi ke suatu tempat sendirian, memperhatikan orang lain. Menjadi tenggelam dalam memperhatikan percakapan mereka, bahasa tubuh mereka, dan sikap mereka. Baca ekspresi wajah mereka. Manusia terlihat indah ketika melihat mereka dari dalam dan kita mulai melihat kita semua memiliki kesamaan yang menghubungan satu sama lain.

Kesempatan untuk benar-benar mencintai diri sendiri

Ketika kita menghabiskan waktu sendiri, kita memberikan diri kita kesempatan untuk menghargai siapa kita dan mencintai diri sendiri. Kita terhubung dengan diri sendiri dengan cara yang kita tidak bisa dapatkan ketika kita selalu mencari hubungan dari sumber lain, apakah itu sumber lain berupa seseorang atau sesuatu.

Setelah kita belajar untuk mencintai diri sendiri, kesendirian pun menjadi mudah. Kita tidak merasa seperti membutuhkan seseorang atau sesuatu di luar diri kita untuk merasa bahagia atau puas (bukan berarti egois). And the truth is, we don't. Kebahagiaan selalu datang dari dalam diri kita. Kebahagiaan abadi tidak datang dari sesuatu atau seseorang. Setiap kali kita menempatkan apakah kita membiarkan diri kita dapat bahagia di tangan hal yang kita tidak bisa kontrol, kita segera kehilangan kontrol untuk mampu menjadi bahagia di setiap momen yang kita pilih.

Faktanya adalah, mencintai diri sendiri dan menjadi bahagia dari dalam ke luar adalah cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain. Orang akan tertarik kepada kita karena percaya diri dan kebahagiaan kita yang memancar ke luar. Kuncinya adalah, kita dapat menyeimbangi kapan kita harus menghabiskan waktu sendirian dan kapan kita harus menghabiskan waktu bersama orang lain.

Pastinya, kita semua senang bersosialisasi dengan orang sekitar dong? Tapi, ada kalanya kita tidak mendapatkan kesempatan, dan kita harus sendirian, seperti contoh kita menjalin hubungan dengan seseorang, dan hubungan berantakan. Kita tidak perlu merasa bingung dan hancur, karena kita sendiri sebagai dasar dimana kita dapat bangun kembali. Kita hanya memilih untuk mencintai dan mengembrace kesempatan untuk melakukannya. Kita harus membuat pilihan yang sama. Kita memiliki power. Dan, pilihan yang kita pilih akan menentukan bagaimana perasaan kita. Akan membuat kita merasa seperti sampah atau akan membuat kita merasa fantastic? Lebih pilih merasakan yang mana?

If you're feeling lonely in your life, you're not. You're just not paying attention to the person who needs that attention most: You! :)

Life is out there, but it's also within you. Bahkan, hal itu dimulai dari diri kita sendiri. Kita tidak perlu benci yang namanya sendirian. Mencintai dri sendiri dan suka menghabiskan waktu dengan orang yang kita lihat di cermin setiap hari. Hal ini dapat menjadi sebuah perasaan yang luar biasa memuaskan. After all, itulah orang yang kita harus hidup bersama setiap hari, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun. Kita hanya perlu belajar mencintai dan mengenal mereka.

 

Sumber Ilustrasi

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun