Mohon tunggu...
Najla Ribya Nafisah
Najla Ribya Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Film dan Televisi 2022 Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profesi Psikolog dan Pentingnya Bagi Masyarakat

21 Maret 2023   23:24 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:32 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Misalnya yaitu pada saat umur ia masih 19 tahun, banyak anak yang mengalami kriminalitas kemudian keluar masuk penjara hingga 5 sampai 6 kali. Walaupun ini menjadi hal aneh bagi orang-orang normal ternyata siswa yang masih duduk di SMP kelas 2 tersebut biasanya ketangkap karena hal-hal yang merupakan kasus.

Bukan itu saja, ketika menjadi seorang psikologi beliau menyatakan bahwa beliau menjumpai banyak hal yang terjadi di luar yaitu anak-anak yang sudah mengenal narkoba, pembegalan, mencuri, dan bahkan terakhir melakukan perampokan dengan jumlah uang yang cukup besar. Inilah yang kemudian menjadi daya tarik bahwasanya penanganan terhadap kriminalitas bagi anak-anak ini perlu dilakukan secara berulang.

Hal unik ketika menekuni sebagai psikologi yang diamati ketika wawancara adalah pertama di mana beliau menyatakan harus memahami terlebih dahulu bahwa tujuan wawancara itu apa. Misalnya yaitu memperhatikan beberapa item-item pertanyaan, di mana ketika melakukan proses wawancara maka beliau harus mampu mengamati sudut pandang dari pihak yang diwawancarai.

Misalnya ketika melakukan kerja, maka psikologi harus mampu dalam melihat mimik wajah, gestur, dan gerakan bagian tersebut ketika sedang berbicara agar nantinya hasil wawancaranya berjalan dengan lancar dan bersifat jelas sehingga observasinya tidak menimbulkan hasil yang tidak baik inilah yang menyebabkan dari pengamatan tersebut akan menyimpulkan beberapa hal yang layak untuk diwawancarai

Selanjutnya beberapa trik psikolog yang digunakan ketika melakukan wawancara antara lain yaitu, misalnya adalah harus mampu peka dalam membaca wajah konselornya kemudian harus jeli terhadap hal-hal yang menjadi jawaban dari beberapa pertanyaan yang dijawab oleh para karyawan yang akan direkrut. Biasanya jika kalian tersebut berbohong, maka dia akan terbuka secara lebar kemudian dia akan menyimpulkan jawabannya sendiri

Hal unik ketika melakukan wawancara dan juga melihat kepribadian orang antara lain yaitu harus mampu secara insan melihat perbedaan mimik wajah kemudian cara bicaranya seperti apa sehingga Hal inilah yang mendorong psikolog harus mampu membaca pikiran orang. Bukan itu saja, ketika seorang psikolog telah mewawancarai maka dia harus mampu bertanggung jawabkan ilmu yang dimilikinya sehingga harus dilandaskan kepada teori yang akan dipertanggungjawabkan.

Misalnya ketika membaca kepribadian para customernya maka dalam hal ini pihak sekolah harus mampu melalui suatu asesmen dimana misalnya yaitu yang membaca kepribadian orang, maka harus lebih dahulu mengetahui melakukan psikotes kemudian juga mengikuti beberapa jawaban yang diberikan melalui alat tes sehingga dapat dikonversikan kemudian dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Adapun beberapa pertanyaan yang sering diberikan ketika wawancara antara lain yaitu biasanya bersifat umum dan juga general sehingga mendapatkan hasil jawabannya lebih detail. Misalnya ketika wawancara pihak sekolah harus mampu melihat gestur dan juga membuka untuk dapat menyimpulkan jawaban-jawaban dari karakter lain tersebut. 

Selain itu juga di sekolah juga harus mampu membaca seperti apa background dari keluarganya kemudian Bagaimana pendekatan yang efektif untuk diberikan Sehingga dalam hal ini wawancara dapat dilakukan secara seimbang

Selain itu, beberapa pendekatan yang lainnya harus diberikan oleh senam sekolah terhadap customer antara lain yaitu harus mampu melihat Bagaimana cara anak-anak LPK tersebut dalam melakukan aktivitas komunikasi sehari-hari terutama terhadap orang dewasa. Dengan demikian ini akan memberikan rasa aman bagi para klien tersebut untuk tetap menjalani hidup sehari-hari

Beberapa masalah privasi yang sering sekali diceritakan ketika wawancara tentunya bersifat rahasia sehingga disengat tugas psikolog harus mampu menjaga rahasia tersebut secara aman. Selain itu ketika melakukan pekerjaannya secara profesional, maka tentunya sekolah harus mampu melihat beberapa program tertentu agar nantinya rahasia yang disampaikan laporan tersebut tidak dapat menyebar secara meluas terutama pada identitas yang dimilikinya secara detail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun