Sosialisasi Cyberbullying di Media Sosial Smpn 02 Desa Jaya Sakti, Kec. Muara Gembong

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta baru-baru ini melaksanakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SMPN 02 Muara Gembong, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai bullying, termasuk berbagai bentuk dan cara pencegahannya. Sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari kalangan siswa, yang menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan aktif mereka dalam diskusi dan aktivitas yang disajikan.

Dalam rangkaian sosialisasi ini, Koerniawan Hidajat, dosen dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, memberikan penjelasan mendalam kepada siswa mengenai konsep cyberbullying. Beliau menjelaskan bahwa cyberbullying mencakup aktivitas atau perlakuan yang awalnya mungkin melibatkan dua orang atau lebih dalam skala kecil, namun seiring berjalannya waktu, jika perselisihan tersebut menyebar dan menjadi viral di media sosial, maka hal itu termasuk dalam kategori cyberbullying. Penjelasan ini memberikan wawasan yang lebih jelas kepada siswa mengenai bagaimana perilaku yang tampaknya kecil dapat berkembang menjadi masalah serius ketika menyebar di platform digital.

Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan pendekatan interaktif untuk memperdalam pemahaman siswa. SMPN 02 Muara Gembong sangat mendukung kegiatan ini dan memastikan bahwa siswa mendapatkan manfaat maksimal dari materi yang disampaikan. Selain pemaparan materi oleh Koerniawan Hidajat, acara ini juga dilengkapi dengan sesi ice breaking yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. Dosen dan mahasiswa KKN Kelompok 3 mengadakan sebuah permainan edukatif tentang bullying, di mana mereka membagikan 10 gambar terkait materi bullying kepada para siswa.

Dalam permainan ini, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk mengerjakan game berdasarkan gambar-gambar tersebut. Para siswa sangat antusias dan bersemangat karena mereka tidak hanya dapat belajar dengan cara yang menyenangkan tetapi juga mendapat dukungan langsung dari dosen dan mahasiswa KKN. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan mempermudah mereka dalam memahami berbagai aspek bullying serta cara-cara pencegahannya. Kegiatan ini secara keseluruhan berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermanfaat, serta meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan sosial yang bebas dari perilaku bullying.