Mohon tunggu...
Nazla Asyila
Nazla Asyila Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Gelar Seminar Literasi Keuangan, Mahasiswa KKN-T FISIP Unida Tingkatkan Pemahaman UMKM Cireko Pentingnya Pencatatan Keuangan

27 Agustus 2024   11:10 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN-T FISIP Unida gelar workshop literasi keuangan

BOGOR – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pencatatan keuangan bagi pelaku usaha, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda mengadkaan workshop mengenai literasi keuangan bersama UMKM Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Sabtu (03/08/2024)

Fadlam Alfi, Koordinator Kelompok KKN-T Desa Citeko, menjelaskan bahwa literasi keuangan tidak hanya tentang memahami konsep dasar keuangan, tetapi juga tentang kemampuan menerapkannya dalam operasional sehari-hari.

"Membuat pencatatan siklus akuntansi adalah salah satu bentuk penerapan literasi keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Melalui workshop ini, kami berharap para pelaku UMKM di Desa Citeko dapat lebih memahami pentingnya menghitung HPP secara tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan menjaga kelangsungan bisnis mereka," ungkap Fadlam.

Marlino Romansyah, Ketua UMKM Kecamatan Cisarua, yang juga menjadi narasumber pada kegiatan ini dengan menyampaikan materi tentang pentingnya menentukan harga jual, pembukuan akuntansi, buku kas masuk dan keluar, laporan pendapatan, dan perhitungan harga pokok produksi (HPP).

“Pencatatatn yang tepat dan disiplin adalah kunci untuk memantau kesehatan keunagan usaha dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik,” ungkap Marlin.

Workshop ini mendapat antusiasme dari para pelaku UMKM yang hadir. Mereka todak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetap juga dibekali dengan keterampilan praktik yang dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan keuangan usaha mereka.

Hardi, salah satu pelaku usaha Desa Citeko, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana menghitung HPP dengan benar dan sangat penting agar tidak salah dalam menetapkan harga jasa pelaku usaha dan tetap bisa bersaing di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun