Mohon tunggu...
M NazirSyahputra
M NazirSyahputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berharap kun fayakun Allah SWT

Menulis adalah mengurangi beban hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Harapan

28 Juli 2022   16:26 Diperbarui: 28 Juli 2022   16:28 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau tau tentang gemerlap malam?

Gelap pekat gulita hanya ada cahaya rembulan dan bintang-bintang yang membuat ramainya langit dengan penuh sinar kecil namun penuh harapan. 

Lantas bagaimana dengan bumi yang kasih sayangnya mulai pudar yang dikikis angin yang berhembus dimalam hari.

Haruskan kusalahkan angin?

Tentu tidak, sebab dan akibat tempat terjadi didunia ini.

Berdiri diatas bumi jangan mencari kedamaian, karena disini tidak ada kedamaian, diatas bumi tempat kita mempersiapkan segalanya untuk bekal kedamaian.

Insyaallah kelak jika kedamaian itu kudapapatkan, tentu engkau satu nama yang ku pinta kepada Rab ku untuk dipersatukan .

Hamba yakin akan kun fayakun mu Rab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun