Judulnya terlalu di paksa padahal bait awal dah akhirnya belum aku tahu!
Sekarang alur ceritanya masih tanda ? Dan sekarang apa harus kupaksa bait-baitnya demi sebuah cerita yang diharapkan, jika memang iya, sungguh aku telah menjadi penyair tampa jiwa.Â
Menyatukan setiap tulang belulang demi sebuah imajinasi yang ego! Mengatungkan harapan di Sinaran cahaya rembulan.
Sebelum raga jatuh kehamparan bumi, sungguh jiwa ini telah hancur bagaikan debu!
Selamat dan kini aku menjadi asing kembali!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H