Mohon tunggu...
Nazira Nurfatiha
Nazira Nurfatiha Mohon Tunggu... Lainnya - Nazira

Nazira

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Melawan Hoaks Covid-19

29 Desember 2020   17:06 Diperbarui: 29 Desember 2020   17:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan adanya pandemi yang cukup mematikan, yaitu Covid-19. Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV2. Penyakit ini menular melalui percikan atau droplet yang dihasilkan manusia ketika bersin atau batuk. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China dan hampir seluruh negara di dunia sedang bersama-sama melawan virus ini.

Virus Covid-19 mulai masuk ke Indonesia di bulan Maret 2020. Saat itu Seorang anak dan ibu yang berasal dari Depok diduga tertular oleh orang Jepang yang sedang datang ke Indonesia untuk pertemuan sebuah Klub Dansa pada bulan Februari 2020. Pemerintah yang awalnya mengklaim bahwa belum ada kasus Covid-19 yang masuk ke Indonesia mulai siaga untuk penyebaran lainnya. Hari ini, terhitung sudah ada lebih dari 700 ribu kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Usaha pemerintah bersama masyarakat untuk melawan Covid-19 tidak hanya terbatas dalam mencegah tingkat penularan atau penerapan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak) saja, namun salah satu PR terbesar pemerintah dan masyarakat adalah melawan hoaks yang beredar tentang Covid-19. Menurut berita yang dilansir oleh Kompas pada 5 Agustus 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendeteksi 1.016 isu hoaks terkait Covid-19 yang tersebar di 1.912 platform. Angka ini cukup tinggi mengingat pengguna aktif internet di Indonesia sangatlah banyak. 

Informasi hoaks yang beredar di masyarakat sangat beragam, mulai dari hoaks tentang cara menghilangkan virus Covid-19 dengan berkumur-kumur menggunakan air garam, menahan nafas selama 10 detik untuk mengecek apakah seseorang terjangkit virus Covid-19 atau tidak, hingga hoaks-haks yang mengatakan bahwa Covid-19 adalah konspirasi elite global. Padahal secara global, total kasus virus Covid-19 sendiri sudah mencapai angka 79 juta kasus dengan jumlah kematian 1.75 juta di seluruh dunia.

Pemerintah terutama Kementrian Kominfo telah menyiapkan strategi untuk melawan berita hoaks Covid-19, seperti mengembangkan sejumlah aplikasi terkait seperti pedulilindungi.id, Chatbot dan widget GPR, hingga monitoring hoax alias informasi yang salah. Pengguna internet juga dapat melapor ke aduankonten@mail.kominfo.go.id dengan menyertakan tautan dan foto gambar tentang hoaks Covid-19. Selain itu di website covid19.go.id juga terdapat kolom Hoax Buster di mana segala misinformasi atau hoaks mengenai Covid-19 diklarifikasi. 

Melawan hoaks Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, peran masyarakat pun juga diperlukan dalam memberantas penyebaran hoaks Covid-19. Masyarakat harus pintar dalam memilih dna memilah informasi yang diterima dari media sosial. Masyarakat harus membiasakan untuk cross check terlebih dahulu berita yang sumbernya tidak jelas atau berita yang kurang meyakinkan. Apabila kita menelan mentah-mentah berita yang kita terima, maka bisa berakibat buruk bagi banyak orang.

Hoaks di era pandemi seperti sekarang ini merupakan salah satu ancaman yang perlu kita waspadai. Jangan sampai kita percaya terhadap hoaks yang bisa berakibat fatal pada kesehatan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun