Mohon tunggu...
Nazilatul Ikrimah
Nazilatul Ikrimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang yang memiliki minat dibidang kepenulisan dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brosur Elsimil: Upaya Mahasiswa Unnes Giat 5 Cegah Stunting

18 Agustus 2023   23:33 Diperbarui: 19 Agustus 2023   00:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Mahasiswa Unnes Giat 5

Rembang, Setelah melaksanakan pendampingan kepada calon pengantin Juli lalu, mahasiswa Unnes Giat angkatan 5 desa Gandrirojo, kecamatan Sedan, kabupaten Rembang membagikan luaran program berbentuk brosur cara penggunaan Elsimil, Minggu (13/08/2023).

Brosur berbentuk cetak dan dokumen dibagikan kepada pemerintah desa yakni pejabat modin yang berhubungan langsung dengan para calon pengantin pada bulan selanjutnya. Pembagian brosur cara penggunaan Elsimil merupakan bagian dari sosialisasi dan pendampingan kepada calon pengantin juga sebagai usaha mencegah generasi stunting dari aspek calon pengantin.

Pejabat modin desa Gandrirojo, Ali Murtadlo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa Unnes Giat 5 atas luaran pada program kuliah kerja nyata ini.

“Sebetulnya dari desa sudah punya ide seperti ini, tetapi tidak ada yang menjalankannya. Jadi, adanya brosur ini baik dalam bentuk hardfile maupun softfile sangat membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan pendampingan kepada calon pengantin.” Ungkap Tadlo.

Tadlo juga sangat menyayangkan brosur tidak dapat dibagikan kepada calon pengantin secara langsung. Hal ini disebabkan belum adanya calon pengantin yang akan menikah pada bulan Agustus dan September.

Elsimil sendiri merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang digunakan untuk membuat sertifikat siap nikah dan hamil bagi para calon pengantin. Terhitung sejak pertengahan 2022, BKKBN mewajibkan kepada seluruh pasangan calon pengantin untuk memiliki sertifikat elektronik siap nikah dan hamil. Upaya ini bertujuan untuk menekan angka stunting dan kurang gizi kronis di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun