( )
Terlebih dahulu puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat illahi Robbi, sholawat beserta salam semoga selamanya tetap di curah limpahkan kepada nabi besar kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Yang saya hormati para pembaca dimana pun kalian berada.
Pada kesempatan yang baik ini saya akan mencoba untuk menguraikan sebuah landasan yaitu"HIDUP MULYA MATI SYUHADA".
Hadiri Rohimakumullah
Dalam kehidupan ini kita harus mempunyai landasan dan tujuan hidup. Karena hidup yang kita jalani ini hanyalah sementara, kita tidak akan abadi hidup di dunia ini. Hidup perlu perjuangan Dan doa.
Contohnya itu hidup Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam memperjuangkan agama dan keyakinan penuh dengan penderitaan dan penghinaan dari kaum-kaum kafir yang memerangi Islam.
  Tapi Rasulullah tak gentar dengan semua itu. Rasulullah beserta para sahabatnya tetap berdiri kokoh memperjuangkan aqidah dan keyakinan. Oleh karena itu hidup beliau berlandaskan
"HIDUP MULIA MATI SYUHADA"
Betapa bahagianya mereka karena kemuliaan dan surga telah menantinya. Maka daripada itu, marilah kita ikuti jejak Rasulullah dengan cara mujahadatun nafsi dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Rupanya dicukupkan uraian dari saya. Mohon maaf atas segala kesalahannya karena yang benar datangnya dari Allah dan yang salah datangnya dari saya pribadi.
Nazila Sofiatul Huda, Cijulang, MTs Budi sartika, MTs  Bikart
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H