Mohon tunggu...
naziha andayu
naziha andayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi, Universitas Satya Negara Indonesia

singing and dancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Komunikasi Politik dalam Era Digital

16 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digital telah membawa tantangan baru dalam dunia komunikasi politik. Media sosial dan teknologi digital lainnya, telah memungkinkan politis untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan terlibat dengan mereka secara langsung. Namun, era digital juga menghadirkan tantangan baru bagi komunikasi politik.

Satu di antara tantangan terbesarnya adalah maraknya disinformasi dan hoaks.Hoaks adalah suatu informasi yang salah dan dapat menyesatkan, namun di anggap benar. Sedangkan disinformasi adalah imformasi yang salah dan menyesatkan yang di sebarkan untuk menimbulkan kerugian atau kebingungan. Disinformasi dan hoaks sangat mudah menyebar di khalayak luas dan media sosial, dan mempunyai dampak yang signifikan bagi politik.

Tantangan berikutnya yang di hadapi oleh komunikasi politik di era digital adalah kesenjangan digital. Ketimpangan yang dialami sebagian orang untuk mengakses dan menggunakan teknologi yang menimbulkan orang sulit dalam menggunakan teknologi dan berpartisipasi dalam politik.

Tantangan lain yang di hadapi oleh komunikasi politik di era digital adalah semakin tajam perbedaan pendapat. Platform media sosial telah membuat lebih mudah bagi orang yang ingin menemukan dan bertukar informasi yang selaras dengan keyakinan mereka. Hal ini dapat menjadikan polarisasi politik, di mana masyarakat yang memiliki perbedaan pendapat menjadi semakin terisolasi antara satu sama lain.

Selain itu ada juga beberapa hal yang dapat digunakan untuk mencegah tantangan komunikasi politik di era digital, antara lain : 

* Pendidikan. Pentingnya untuk mengedukasi masyrakat untuk mencegah hoaks. Masyarakat harus di ajarkan untuk mengenali informasi yang salah dan cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkan.

* Kebijakan. Perusahaan teknologi dan pemerintah harus bekerja sama untuk mengembangkan kebijakan yang dapat mengatasi penyebaran hoaks.

* Kolaborasi. Media, politik dan masyarakat harus bekerja sama untuk membuat ruang publik yang sehat dan demokratis.

Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi tantangan komunikasi politik di era digital dan dapat memastikan semua orang memiliki kesempatan dalam suatu proses politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun