Saya bertanya kepada ibu, "Kenapa sekolah berbentuk gedung dengan kelas-kelas?"
Ibu menjawab, "Supaya kamu bisa belajar dengan nyaman, nak."
Saat itu, saya tidak begitu memperhatikan jawaban tersebut karena pikiran saya hanya bermain-main. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai memahami pentingnya fasilitas sekolah dalam proses belajar mengajar.
Fasilitas sekolah seperti papan tulis, meja, dan perpustakaan memiliki peran krusial dalam pendidikan. Papan tulis memfasilitasi komunikasi antara guru dan siswa, sementara meja dan kursi memberikan ruang yang diperlukan untuk konsentrasi siswa. Perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga tempat pengembangan literasi siswa.
Tanpa fasilitas ini, proses belajar mengajar menjadi sulit. Bayangkan jika siswa harus duduk lesehan tanpa papan tulis atau tanpa laboratorium dan perpustakaan untuk mendukung pembelajaran. Gedung sekolah juga esensial karena memberikan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak-anak.
Namun, dari mana fasilitas ini didapatkan? Jawabannya sederhana: dari pajak. Pajak tidak hanya sebagai sumber pendapatan utama negara, tetapi juga alat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Pajak berperan penting dalam mendukung pendidikan. Selain mendukung penyediaan fasilitas sekolah, pajak juga mendukung pemenuhan hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan, seperti penyediaan Kartu Indonesia Pintar bagi anak usia 6-21 tahun dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, anak-anak yang sebelumnya tidak mungkin bersekolah kini memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh. Dengan penyediaan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi, dapat mewujudkan kesetaraan dan mengurangi kesenjangan sosial karena meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Program yang didorong oleh pajak ini juga akan membantu melahirkan sumber daya manusia lebih berkualitas di setiap regenerasinya. Anak-anak yang terdidik dengan baik akan menjadi anggota produktif masyarakat yang dapat menggerakkan pertumbuhan bangsa di masa mendatang.
Tidak semua masyarakat paham akan keterkaitan membayar pajak dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan adalah kunci untuk membuat pembayaran pajak menjadi sukarela. Dengan demikian, alokasi dana pajak untuk infrastruktur pendidikan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan di Indonesia. Bantuan beasiswa untuk siswa kurang mampu atau berprestasi menjadi contoh nyata bagaimana investasi pajak dapat menciptakan generasi yang lebih berkualitas.
Jika kita bandingkan dengan negara lain yang lebih maju seperti Finlandia, negara yang warganya turut membayar pajak dan masyarakatnya hidup sejahtera dengan penyediaan berbagai fasilitas, salah satunya di bidang pendidikan. Ini turut mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kualitas sumber daya di negara itu sendiri serta menciptakan masyarakatnya memperoleh akses pendidikan secara merata tanpa perlu memandang status ekonomi atau pendapatan. Dengan demikian, masyarakatnya hidup sejahtera. Dari contoh negara tersebut, kita dapat mengetahui bahwa negara dengan pajak yang tinggi seperti Finlandia bisa menjadi contoh program yang meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Dengan pendidikan yang terjamin, Indonesia dapat membangun generasi masa depan yang unggul. Generasi yang terdidik dengan baik akan membantu menggerakkan perubahan positif dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang mendukung regenerasi sumber daya manusia yang berkualitas.
Sebagai generasi yang melanjutkan estafet perjuangan bangsa, sudah menjadi tugas kita untuk membentuk kekuatan yang mendukung pemenuhan hak pendidikan sebagai investasi untuk masa depan bangsa dengan membayar pajak yang akan mendorong pemenuhan hak pendidikan di seluruh Indonesia. Mari kita bersatu dalam upaya memaksimalkan pendidikan sehingga terlahir generasi yang tumbuh dan berkembang di lingkungan yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Dengan sadar akan kewajiban kita untuk membayar pajak, kita secara tidak langsung telah membuka jalan bagi bangsa ini menuju arah yang lebih baik di panggung global.
Dalam konteks ini, penting bagi kita semua untuk menghargai peran pajak dalam menciptakan fondasi pendidikan yang kokoh untuk masa depan bangsa. Dengan demikian, kita tidak hanya berinvestasi dalam infrastruktur fisik, tetapi juga dalam potensi setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
