Mohon tunggu...
Nazif Hamam
Nazif Hamam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mantap brow

Eaa

Selanjutnya

Tutup

Humor

Berawal dari Liburan di Kota Yogyakarta, 3 Remaja Ini Mengalami Kejadian Apes Sekaligus Lucu!

27 Desember 2020   17:21 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:27 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

3 orang remaja yang awal mula sedang liburan di Yogyakarta, mengalami kejadian apes dan lucu sekaligus mengguncang hati ketika perjalanan pulang dari Kota Yogyakarta. 3 remaja ini mengalami hal yang tidak terduga secara tiba-tiba ketika melewati jalur temanggung yang sudah terkenal dengan kelak-kelok nya.

Siang itu (08/12), 3 remaja yang bernama Romadon, Samidi, dan Tiwul ini sedang berlibur di Yogyakarta. Para remaja ini sedang menikmati suasana dan foto foto di Pantai Baron, Gunung Kidul, yang terletak di Yogyakarta. Mereka menikmatinya dengan santai, tidak ada pikiran akan terjadi sesuatu setelah nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00, 3 remaja ini memutuskan untuk pulang ke Kota asal yaitu Pekalongan. Kala itu memang sedang ramai sekali orang yang berlibur di Jogja, sampai-sampai untuk pulang dari Gunung Kidul ke Kota Jogja saja butuh waktu sekitar 3 jam. Macet parah memang, tetapi mau tidak mau ikut macet-macetan karena mereka hanya tau jalur tersebut. Mereka menggunakan mobil Toyota twin cam tahun 90an yang mana mobil tersebut milik Sarmidi. Dari awal sebelum berangkat juga sudah ada tanda-tanda ketika lampu depan terbakar atau mengalami konsleting. Dari situ sudah terlihat bahwa ada yang tidak beres dengan mobil ini. Maklum saja, mobil tua memang sering rewel.

Saat itu mobil di kendarai oleh Romadon dari Gunung Kidul. Jalanan menurun terus sehingga mengharuskan menggunakan rem terus-menerus. Di jalanan tersebut, setelah menerobos kemacetan lalu perseneling masuk ke gigi 4. Romadon yang ngeblong atau hanya main rem di jalanan menurun itu tidak menyadari bahwa mobil tua ini rem nya gampang panas.

Setelah mereka melalui jalanan Gunung Kidul dengan aman dan selamat. Akan tetapi, mereka masih ada perjalanan untuk pulang ke Kota asal, yaitu Pekalongan. Setelah mencapai jalanan ring road di Jogja, Romadon memacu mobil dengan kencang. Sampailah mereka di tempat menginap mereka untuk mengambil barang kemudian langsung tancap gas lagi melanjutkan perjalanan. Tidak lama mereka di tempat tinggal atau villa tersebut, mereka langsung berpamitan dengan teman mereka yang kebetulan pemilik villa tersebut.

Mereka melanjutkan perjalanan di malam hari. Di perjalanan, sang sopir yaitu Romadon lupa jalan pulang yang akan dilalui mereka. Mereka pun membuka Google Maps untuk mencari jalan yang mengarah ke Temanggung, Sukorejo, Weleri, Kendal kemudian Pekalongan. Mereka berhenti sejenak di mini market yang terletak di bahu jalan. Mereka berhenti untuk numpang mengisi baterai handphone untuk melihat maps atau petunjuk arah. Setelah dikira cukup untuk mengisi baterai handphone, para remaja ini pun melanjutkan perjalanan mereka. Perjalanan sangat nyaman di karenakan pada malam hari dan suasana nya sejuk.

 Pada pertengahan perjalanan, Romadon menancap gas dalam-dalam, kala itu di daerah Temanggung. Romadon melihat lampu mobil di depan nya menyala merah yang mana menunjukkan bahwa mobil tersebut mengerem dan jarak nya sekitar 100 meter. Romadon yang kala itu menjadi sopir dan sedang melaju dengan kencang langsung mengerem, dan apesnya mobil twincam tahun 90an tersebut mengalami rem blong. Romadon langsung berteriak “Ya Allah, rem blong di!!” ucap Romadon kepada Samidi yang mana Tiwul sedang terlelap. Romadon langsung mengocok rem dengan cepat, namun tiada hasil. Romadon pun sudah menarik tuas handrem, tetap saja masih melaju. Romadon langsung melakukan engine break. Ketika melakukan engine break dari gigi 4 ke gigi 1 ternyata tidak bisa masuk.

Karena mobil juga sudah dibanting setir kekanan, kemudian dari lawan arah terlihat sorot lampu yang semakin lama semakin terang. itu menandakan bahwa ada mobil dari lawan arah. Romadon berusaha tidak panic, sedangkan Samidi panic dan Tiwul tetap saja tidur. Romadon dengan santai mengarah kan kemudi ke kiri yang mana mendesak mobil yang ada disebelahnya. Pada akhirnya Romadon melakukan engine break dengan masuk menggunakan gigi 2 kemudian masuk lagi gigi 1. Seketika mobil berhenti dan di klakson oleh pengendara lain. Pada saat berhenti pula Tiwul langsung bangun dan menanyakan “Ada apa sih?” reflek Romadon menjawab “Rem blong wul! Kamu sih Cuma tidur aja!”.

Kemudian mereka menepikan mobil dan pada saat menepikan mobil dan membuka kap mobil, Tiwul dengan sok gagahnya berkata dan juga bersamaan Tiwul menarik penutup untuk oli mesin “Oh ini minyak rem habis!” ucap Tiwul yang sok tahu. Romadon dan Samidi pun tertawa mendengar ucapan Tiwul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun