Dalam era dimana tantangan lingkungan semakin mendesak, Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi titik terang bagi peradaban manusia menuju masa depan yang berkelanjutan. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah hasil kesepakatan bersama negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 sebagai tindakan universal untuk berusaha menyelesaikan kemiskinan dan melindungi bumi serta berusaha mendorong semua orang untuk menikmati perdamaian dan kemakmuran di tahun 2030 (UNDP, 2022). Secara umum SDGs memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai secara bersamaan yakni untuk mampu memelihara keseimbangan diantara tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan yaitu sosial, lingkungan dan ekonomi. Dalam kerangka upaya mencapai keseimbangan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, SDGs No. 7 menjadi elemen kunci untuk mengatasi isu lingkungan. Ini terwujud melalui komitmen untuk mencapai energi yang terjangkau dan bersih, yang tidak hanya dianggap sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai fondasi yang esensial untuk mencapai keseimbangan holistik dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh.
Penerapan teknologi melalui data sains menjadi langkah inovatif untuk mendukung SDGS No. 7. Dalam konteks ini, analisis big data memegang peran krusial, memungkinakan untuk memahami pola konsumsi energi di berbagai sektor dan lokasi. Selain itu, teknologi pemrosesan data canggih memungkinkan kita mengidentifikasi titik-titik konsumsi energi yang tinggi dan merancang solusi yang lebih efisien. Dari pemahaman ini, kebijakan dapat disesuaikan guna meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon, memperkuat langkah-langkah untuk mencapai tujuan SDGs No. 7 secara lebih efektif.
Penggunaan Data Science juga sangat penting dalam mengembangkan sumber energi yang ramah lingkungan. Dengan teknologi seperti machine learning dan analisis yang bisa memprediksi masa depan, kita bisa membuat rencana yang tepat untuk energi terbarukan di berbagai tempat. Hal ini membantu kita membuat rencana yang lebih baik untuk memanfaatkan sumber energi dari matahari, angin, dan air. Semakin banyaknya data yang tersedia juga membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam menangani masalah energi global.
Penerapan data science tidak hanya membantu identifikasi dan pengoptimalan, tetapi juga memperkuat pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur energi. Sensor dan teknologi pemantauan berbasis data memberikan informasi real-time tentang kinerja pembangkit listrik dan jaringan distribusinya. Dengan data ini, deteksi dini mengenai masalah kinerja atau potensi kerusakan dapat dilakukan dengan memastikan kelangsungan pasokan energi yang stabil.
Dengan menggabungkan kekuatan Data Science dalam perencanaan energi, kita dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terukur. Transformasi ke arah energi terjangkau dan bersih menjadi lebih cepat melalui inovasi yang didorong oleh analisis data. Dengan demikian, implementasi Data Science bukan hanya mendukung SDGS No. 7, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan terjangkau. Inovasi dalam teknologi ini tidak hanya membawa manfaat saat ini tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh untuk ketahanan energi dan lingkungan jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya