3. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan tata kelola yang baik, institusi pendidikan dapat lebih fokus pada inovasi, penelitian, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.
4. Mencegah Penyimpangan dan Korupsi
Penerapan GCG dapat meminimalkan risiko penyalahgunaan dana atau kekuasaan karena adanya mekanisme pengawasan yang ketat dan akuntabilitas yang jelas.
5. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
GCG memastikan bahwa semua pihak di dalam institusi pendidikan bekerja dalam lingkungan yang mendukung, transparan, dan inklusif.
   Meskipun penting, penerapan GCG di dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman tentang konsep GCG, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pihak, mulai dari pemimpin institusi, pendidik, hingga pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan implementasi GCG berjalan dengan baik.
Penerapan GCG di dunia pendidikan adalah langkah strategis untuk menciptakan institusi pendidikan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip GCG ke dalam manajemen pendidikan, institusi dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat secara umum. Oleh karena itu, GCG harus menjadi bagian tak terpisahkan dari reformasi pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan berdaya saing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI