Mahasiswa UNNES GIAT 9 Sosialisasikan Program Wanita Agen Pancasila di Posyandu Dusun Kaliwuluh, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus

KUDUS - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok GIAT 9 mengadakan sosialisasi program Wanita Agen Pancasila di Posyandu 1, Dusun Kaliwuluh, Desa Gondoharum. Acara yang bertemakan "Optimalisasi Peran Strategis Perempuan dalam Membangun Keluarga Indonesia yang Berkarakter Pancasila" ini berlangsung pada hari Selasa, 9 Juli 2022 pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh 23 peserta yang terdiri atas orang tua (poswindu) dan anak-anak (posyandu).  

Babinsa TNI Desa Gondoharum, Koptu Hartono yang ditunjuk sebagai pembicara yang menjelaskan mengenai peran dan fungsi wanita sebagai salah satu agen Pancasila dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. 

Sosialisasi Wanita Agen Pancasila ini dihadiri oleh Kepala Desa Gondoharum, Kasmiran, Ketua Posyandu 1 Dusun Kaliwuluh, Jasmi, dan Bhabinkamtibmas Desa Gondoharum, Dwi. Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh panitia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Gondoharum. 

Kasmiran dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan program-program pemerintah. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gondoharum yang aktif dalam menyosialisasikan program Wanita Agen Pancasila di Desa Gondoharum.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Babinsa TNI Desa Gondoharum, Koptu Hartono. Hartono menjelaskan bahwa wanita sebagai salah satu agen Pancasila memiliki peran penting dalam membina keluarga dan masyarakat agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila. 

Masyarakat dihimbau untuk dapat lebih mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta berfokus pada bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam mendukung program ini di lingkungan mereka.

Selain sosialisasi, mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Gondoharum juga mengadakan pelatihan pembuatan sandwich buah yang melibatkan semua peserta. Inastiyani selaku penanggungjawab acara mengatakan bahwa pelatihan ini memiliki beberapa tujuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Tujuan dari pelatihan pembuatan sandwich buah ini adalah untuk mengedukasi  masyarakat khususnya ibu rumah tangga terkait salah satu makanan sehat dan bergizi untuk dikonsumsi oleh keluarga. Selain itu, sandwich buah ini juga dapat dijadikan sebagai ide jualan yang enak dan sehat, karena memiliki tampilan yang menarik sehingga memiliki nilai ekonomis," ujar Inastiyani.

Pendampingan pembuatan sandwich buah/dokpri

Pada dasarnya, tujuan program sosialisasi Wanita Agen Pancasila ini adalah untuk menyosialisasikan peran wanita sebagai istri, ibu rumah tangga, dan wanita agen Pancasila. 

Selain itu, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, terutama di Desa Gondoharum.