Mohon tunggu...
Muhammad Nashir
Muhammad Nashir Mohon Tunggu... -

Si Tukang Static Mech

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duhai Engkau Mentari Pagi

26 Desember 2010   15:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:22 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Sungguh lelah jiwaku ini, menanti terbitnya sang mentari . . .
Yang hadirnya selalu kutunggu, dalam hening kesendirian hatiku .. .. ..
Adakah engkau mendengar jeritan hatiku ini, duhai mentari pagi ..
Ataukah masih membisu dan terpenjara dalam keraguan itu ...
Duhai engkau mentari pagi ...
Sudikah engkau menjawab segala resah jiwaku ini ..
Dan mengisi pada setiap relung relung hati ..
Atau aku cuma bisa bermimpi .. ..
Untuk mengajakmu dalam bingkai taman hati



www.muhammad-nashir.blogspot.com


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun