Pendaftaran SNMPTN di laksanakan di tiap sekolah jenjang SMA/MA/SMK.  Dalam pendaftaran dibantu  bapak ibu guru dalam proses memasukkan data diri siswa yang akan mendaftarkan diri ke Universitas Negeri yang terdata di dalamnya. Cerita mengenai diterima atau tidaknya SNMPTN diumumkan pada (29/03/2022).
Muhammad Wahyu Saputra adalah salah satu siswa yang telah mendaftarkan diri ke salah satu Universitas Negeri dan mengikuti program dari pemerintah yaitu SNMPTN, dengan nilai rata-rata yang di peroleh sebesar 80,0. Yang beralamat Guyangan Plasan.
Muhammad Wahyu mengalami kegagalan saat pengumun SNMPTN pada tanggal 29, Maret 2022. Â Kegagalan tersebut disebabkan oleh adanya persaingan yang begitu ketat dengan alasan nilai yang kurang bisa bersaing dengan siswa lainnya dengan nilai lebih baik.
Karena kegagalannya mengikuti jalur SNMPTN, membuat ia putus asa lalu memutuskan untuk mendaftarkan diri menjadi TKW di Negara Jepang.
"Aku gagal dalam SNMPTN. Jadi aku mendaftarkan diri untuk berangkat ke Jepang menjadi TKW, dan kini aku tengah mempelajari bahasa dan memenuhi persyaratan untuk pergi." Ujar siswa yang kini telah lulus dan gagal dalam SMNPTN.
Kasus seperti ini tidak hanya dialami oleh Muhammad Wahyu Saputra saja melainkan banyak diluar sana yang juga gagal dalam SNMPTN lalu memutuskan kerja dan tidak meneruskan pendidikan lagi. Padahal kegagalan itu pasti ada, dan ada jalan keluarnya. Seperti ketika gagal dalam mendaftar di Universitas Negeri namun juga dapat melanjutkan Pendidikan di Universitas Swasta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H