Mohon tunggu...
Nazarudin Azhar
Nazarudin Azhar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hirup diri hurip ati. Berusaha lebih memaknai hidup dengan menulis dan mencintai apapun yang menarik dituliskan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Kasmaran, 24

3 Oktober 2011   02:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mengapa kau sombong
hanya karena memiliki banyak kemungkinan?

aku merindukan matamu yang jenaka
mengunci pintu bagi ingatan lain
pada sepenuhnya ruang
pagi yang kosong dan senja penuh abu
berharap dimuliakan tatapanmu

telah kutulis berlembar-lembar puisi
tapi aku tak menjadi lebih akrab dengan kata-kata
kecuali oleh satu ciuman, saat kita melumat
sekian kalimat purba

gadisku, telah kutiup seruling
dan malam kusentuh dengan getar karinding
mengapa kausimpan nyanyianmu di suwung tabuh
tepi sunyi ditisik kenang terpiuh

9 Mei 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun