Mengatasi Bolos Sekolah ala Gen Z: Tips untuk Guru dan Orang Tua Bolos sekolah adalah masalah yang umum di kalangan siswa, terutama di era Gen Z. Dengan kemajuan teknologi dan berbagai distraksi, banyak siswa yang merasa kurang termotivasi untuk hadir di kelas.Â
Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami cara mengatasi masalah ini secara efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan. Membangun Hubungan yang KuatÂ
Untuk Guru:Dekatkan diri dengan siswa: Kenali minat dan hobi mereka. Siswa lebih cenderung hadir jika mereka merasa dihargai dan dipahami. Berikan perhatian individu**: Luangkan waktu untuk berbicara secara pribadi dengan siswa yang cenderung bolosÂ
Untuk Orang Tua:Tanyakan kepada anak tentang sekolah dan temannya. Keterlibatan orang tua dapat membuat anak merasa lebih bertanggung jawab.
 Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menarik Untuk Guru:
 Gunakan teknologi, diskusi kelompok, dan proyek praktis untuk membuat pelajaran lebih menarik. Libatkan siswa dalam menentukan topik atau metode belajar yang mereka suka.
 Untuk Orang Tua:Dorong anak untuk terlibat dalam klub atau organisasi sekolah yang sesuai dengan minat mereka.
 Menyediakan Komunikasi yang Terbuka Untuk Guru: Pastikan siswa tahu mereka dapat mendiskusikan masalah yang mereka hadapi, baik akademis maupun personal. Ajak siswa berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah dan tantangan yang dihadapi.
 Untuk Orang Tua:Jangan hanya memberi nasihat, tetapi berikan waktu untuk mendengarkan apa yang mereka rasakan. Memberikan Dukungan Emosional Siswa yang mengalami tekanan emosional mungkin lebih cenderung bolos. Berikan dukungan atau rujukan ke konselor jika diperlukan. Sediakan waktu untuk aktivitas yang membantu mengurangi stres, seperti meditasi atau olahraga.
 Untuk Orang Tua:Pastikan anak merasa aman untuk berbagi masalah tanpa takut dihakimi.
Memberikan Konsekuensi yang JelasUntuk Guru:Sampaikan konsekuensi yang jelas jika siswa bolos, namun pastikan juga ada pengertian terhadap alasan yang mungkin mendasari tindakan tersebut.Beri penghargaan atau pengakuan kepada siswa yang hadir secara rutin.