Mohon tunggu...
nazaril Kaylif
nazaril Kaylif Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

Boxing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Bolos Sekolah Ala Gen-Z

30 Oktober 2024   07:53 Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengatasi Bolos Sekolah ala Gen Z: Tips untuk Guru dan Orang Tua Bolos sekolah adalah masalah yang umum di kalangan siswa, terutama di era Gen Z. Dengan kemajuan teknologi dan berbagai distraksi, banyak siswa yang merasa kurang termotivasi untuk hadir di kelas. 

Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami cara mengatasi masalah ini secara efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan. Membangun Hubungan yang Kuat 

Untuk Guru:Dekatkan diri dengan siswa: Kenali minat dan hobi mereka. Siswa lebih cenderung hadir jika mereka merasa dihargai dan dipahami. Berikan perhatian individu**: Luangkan waktu untuk berbicara secara pribadi dengan siswa yang cenderung bolos 

Untuk Orang Tua:Tanyakan kepada anak tentang sekolah dan temannya. Keterlibatan orang tua dapat membuat anak merasa lebih bertanggung jawab.

 Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menarik Untuk Guru:

 Gunakan teknologi, diskusi kelompok, dan proyek praktis untuk membuat pelajaran lebih menarik. Libatkan siswa dalam menentukan topik atau metode belajar yang mereka suka.

 Untuk Orang Tua:Dorong anak untuk terlibat dalam klub atau organisasi sekolah yang sesuai dengan minat mereka.

 Menyediakan Komunikasi yang Terbuka Untuk Guru: Pastikan siswa tahu mereka dapat mendiskusikan masalah yang mereka hadapi, baik akademis maupun personal. Ajak siswa berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah dan tantangan yang dihadapi.

 Untuk Orang Tua:Jangan hanya memberi nasihat, tetapi berikan waktu untuk mendengarkan apa yang mereka rasakan. Memberikan Dukungan Emosional Siswa yang mengalami tekanan emosional mungkin lebih cenderung bolos. Berikan dukungan atau rujukan ke konselor jika diperlukan. Sediakan waktu untuk aktivitas yang membantu mengurangi stres, seperti meditasi atau olahraga.

 Untuk Orang Tua:Pastikan anak merasa aman untuk berbagi masalah tanpa takut dihakimi.

Memberikan Konsekuensi yang JelasUntuk Guru:Sampaikan konsekuensi yang jelas jika siswa bolos, namun pastikan juga ada pengertian terhadap alasan yang mungkin mendasari tindakan tersebut.Beri penghargaan atau pengakuan kepada siswa yang hadir secara rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun