Mohon tunggu...
Nazar Amrullah
Nazar Amrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebermanfaatan Media Sosial si Hijau dalam Dunia Pendidikan

17 Mei 2024   13:13 Diperbarui: 17 Mei 2024   13:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sproutsocial.com/insights/how-to-use-whatsapp-for-business/

WhatsApp adalah salah satu media komunikasi yang paling sering digunakan. Tidak jarang lagi oleh Siswa/i yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Apalagi saat ini mereka khususnya dalam mengefektifkan komunikasi ketika ada tugas dari Guru mereka terkhusunya bagi yang tidak masuk kelas pada saat pemberian tugas. Maka hal itu akan sangat memudahkan mereka. Akan tetapi seperti kita ketahui bahwa anak zaman sekarang sangat jarang tau sejarah bangsa Indonesia dalam segala bidang. Maka dari itu dilihat potensi dan masalah tersebut maka menjadi peluang bagi Guru PKWN (Pendidikan Kewarganegaan) di SMA/MA untuk menanamkan paling tidak sebuah ilmu pengetahuan dengan memnafaatkan Aplikasi WhatsApp ketika memeberikan Tugas. Berikut metode kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut pada peserta didik yakni sebagai berikut : 

 1. Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses belajar yang mana pengetahuan yang yang di transfer orang ke orang lain. Sosialisasi yang dalam hal ini adalah yang dilakukan oleh Mahasiswa terlebihh dahulu terhadap Guru Pendidikan Kewarganegaraan. Sebelumnya dilakukan perizinan terhadap sekolah sebelum melakukan sosialisasi.

2. Pengetahuan

Setelah mendapatkan pemahaman yang sudah diberikan oleh kami, maka Guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan langsung sosialisasi terkait dengan memanfaatkan media sosial yakni WhatsApp. Akan tetapi di sini Guru hanya memberikan gamabran secara umum terkait dengan pentingnya menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) melalui media sosial yang sedang sangat populer di Dunia.

3. Kelompok

Secara tidak langsung guru membuat kelompok tiba-tiba menjadi empat kelompok yang mana setiap kelompok mempunyai ketua kelompok masing-masing agar memudahkan mengkoordinir anggota lainnya yakni anggota satu kelompok. Setelah ,membuat kelompok kemudian guru membuat grup diskusi di WhtasApp kemudian para ketua kelompok memasukkan setiap anggotanya.

4. Materi dan Jawab, Tugas Serta Evaluasi

Setelah itu, guru langsung menyampaikan materi pengetahuan tentang menjaga keutuhan NKRI melalui grup dengan pesan suara ataupun sesuai dengan startegi guru dalam menyampaikan materinya. Sebelum itu grup diskusi sudah di atur agar yang boleh menyampaikan pesan adalah Guru selaku admin serta siswa aktif membaca maupun mendengarkan materi yang sudah diberikan di grup. Sesi tanya jawab adalah hal yang sangat ditunggu oleh semua siswa. Setiap kelompok diwajibkan bertanya minimal 8 orang dengan tujuan diskusi berjakan dengan lancer. Waktu yang diberikan siswa adalah selama 30 menit di hitung ketika admin/guru membuka peraturan grup wa semua peserta bisa partispasi di grup. Strategi bertanya siswa yang digunakan adalah dengan mengelist pertanyaan dari satu hingga sekian. Setelah waktu bertanya selesai maka langkah selanjutnya guru/admin menutup grup diskusi agar peserta yakni siswa tidak menganggu proses jawaban dari Guru bisa terganggu. Langkah selanjutya adalah setelah proses diskusi selesai maka guru memberikan tugas kepada siswa di grup untuk dikerjakan di Rumah serta akan dikumpulkan ketika mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 

Tugas semacam ini akan memberikan ingatan kenbali kepada siswa akan materi yang sudaj disampiakan bukan langsung selesai ketika proses diskusi di grup WA berlangsung. Tidak lupa pula setelah memberikan tugas maka dieberikan pula aturannya atau langkah dalam mengerjakannya baik tugas yang berbetuk tulisan maupun langsung turun lapanagan. Tugas bisa berupa kelompok maupun individu. Setelah selesai metode yang dilaksanakan pada siswa oleh guru maka selanjutnya ialah dengan melihat sejauh mana dampak pengetahuan serta kemmpuan siswa selanjutnya. Tidak hanya itu melihat siakp siswa setelah mempelajari materi yang sudah diberikan. Kemudian peran kami sebagai mahasiswa ikut tetap mengontrol melihat perkembangan sejauh mana media Diskusi melalui grup WhatsApp terhadap siswa dalam rangka meningkatkan rasa  cinta tanah air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun