PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) merupakan Bank tertua di Indonesia didirikan pada Tanggal 16 desember 1895, yang mana ketika Raden Bei Aria Wiraatmaja mendirikan sebuah lembaga keuangan kecil dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden diganti dengan nama BRI pada tahun 2003.
[1] Seperti yang kita ketahui bahwa Bank sebagai lembaga keuangan yang tugasnya memberikan jasa keuangan melalui penyimpanan uang, peminjaman uang serta jasa-jasa keuangan lainnya.[2] Jika kita melihat di Indonesia banyak sekali para pelaku usaha yang masih membutuhkan bantuan modal agar usaha yang dijalankan sesuai dengan apa yang direncanakan bahkan banyak lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan jasa kepada para pelaku usaha, baik yang di bawah lindungan hukum maupun yang tidak dilindungi hukum.[3] Pada umumnya lembaga menawarkan pinjaman modal yang sering disebut kredit adalah Bank, dimana sebagai suatu perusahaan harus memahami berbagai macam kebutuhan, selera, keinginan, dan pengambilan keputusan oleh para nasabah untuk memilih produk yang ditawarkan.[4]
Salah satu lembaga yang sudah terbukti ditengah masyarakat yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena memiliki komitmen untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.[5] Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan dibukanya kredit untuk modal usaha bagi UMK dan Koperasi untuk mendapatkan modal usaha. KUR adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang fesible tapi belum bankable.[6] Dengan adanya program Kredit Usaha Rakyat ini diharapkan masyarakat yang mempunyai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau Koperasi (UMKM-K) dapat menerima fasilitas pembiayaan terutama bagi UMKM-K yang memiliki usaha yang layak namun belum bankable.[7] Selain itu yang diperlu sangat diperhatikan sebaiknya tentang usaha mereka memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan.[8]
Berdasarkan data Kementerian Perekonomian, realisasi penyaluran KUR sampai 30 September 2023 telah mencapai Rp 177,54 triliun dari target penyaluran KUR 2023 yang telah disesuaikan sebesar Rp297 triliun.[9] Harapannya sampai dengan desember 2023 sudah distribusi semuanya dengan baik dan tepat serta semua kalangan.
Dengan adanya program yang sudah menjadi bagian paling sangat membantu masyarakat Indonesia di semua kalangan bahkan sampai pelosok negeri. Hal ini juga bagi mereka yang terutama yang serius dalam menghidupi keluarga mereka dengan melakukan usaha demi keluarga tercinta. Mereka patut diberi julukan sebagai seorang “Pahlawan UMKM” karena menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara umum.
Kemudahan lain yang diberikan BRI yakni dalam hal transaksi sudah sesuai dengan perkembangan zaman yakni sudah adanya “Digitalisasi BRI”. Hal ini juga dalam rangka menciptakan inklusi keuangan serta dapat memudahkan puluhan warga dalam hal melakukan transaksi. Selain itu, dengan transformasi digital BRI dilakukan dengan metode Hybrid Bank Business Model dalam rangka untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan Journey Literasi Digital masyarakat Indonesia.
Harapannya dengan kehadiran lembaga keuangan seperti Bnak Rakyat Indonesia (BRI) dapat menunjang serta meningkatkan pembangunan nasional serta memudahkan masyarakat puluhan bahkan ratusan juta masyarakat dalam usaha. Dengan demikian “BRI Untuk Indonesia” menjadi sebuah garda terdepan bukan hanya saja bagi ekonomi saja melainkan dalam semua bidang bisa membantu serta memberikan kebermanfaatan yang sangat signifikan bagi pelaku UMKM, Pengusaha, Pemerintah dan untuk semuanya. (NA)
[1] Alvionita, S. (2022). Sistem informasi pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Sukarame. Jurnal Ilmu Data, 2(2). http://ilmudata.org/index.php/ilmudata/article/view/82
[2] Pamuji, R. S. S., & Kiswara, Y. E. (2022). Penerapan etika bisnis dan tanggung jawab pemberi Kerja Dan Hak Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan:(Studi Kasus Pada Customer Service Di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),. Tbk). ENTREPRENEUR: Jurnal Bisnis Manajemen Dan Kewirausahaan, 3(2), 580-593. https://doi.org/10.31949/entrepreneur.v3i2.2556
[3] Apriyanti, C., Yanuarti, M., & Sultanah, N. D. R. (2023). Analisa faktor tertolaknya usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro pada PT. Bank BRI unit Kepahiang II. Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 1(6), 272-277. https://doi.org/10.57141/kompeten.v1i6.37
