Kita sudah melihat sampai detik ini sudah memasuki masa masa tes yang sudah dilalui semenjak pengumuman berkas secara administrasi sampai dengan seleksi Seleksi Kompetensi Dasar. Hal ini banyak terjadi gugur ketika seleksi administrasi yang sangat di sayangkan. Hal ini sangat jarang diperhatikan bagi para pendaftar semenjak awal dan hal itu kelihatan sepele memang apalagi bagi mereka juang NIP yang baru pertama kali mendaftar hal tersebut.
Hal ini menjadi sebuah pembelajaran buat kita semua terutama bagi mereka yang baru saja lulus dari perguruan tinggi di bangku kuliah. Ya, kalau mau cepat jadi ASN semisalnya di bagian guru setidaknya bjatus melewati PPG Pra jabatan selama satu tahun dan sudah akan otomatis akan diterima ketika pembukaan PPPK. Itu alternatifnya sebenarnya jika kita melihat yang lain juga berdasarkan masa pengabdian selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Intinya pada dasarnya semua akan indah pada waktunya serta dijalani aja prosesnya apapun itu.
Selain itu, hal yang perlu ditekankan jika mengambil referensi dari orang lain yang sudah ASN ialah persiapan mereka. Memang ada yang sekali mencoba langsung dapat akan tetapi secara kuantitatif akan lebih banyak mereka yang lulus sudah mempersiapkan jauh banget bahkan sampai tahunan. Jadi mereka sudah menggunakan metode waktu yang tepat terkait manajemen mereka ketika mau belajar ditengah kesibukan setiap hari.
Terlepas dari itu semua, yang menjadi beberapa komentar netizen di media sosial ialah karena harus PG dalam nilai bukan berdasarkan total nilai dimana hal itu merupakan sebuah kebijakan dari kementrian. Dengan demikian sebenarnya harus benar-benar dipersiapkan sejak awal dengan belajar serius. Apalagi kita tidak tahu hal itu akan dibuka setiap tahun dengan ribuan orang dalam formasi. Jangan jadikan hal ini sebuah hal sepele dalam kehidupan terkait seorang menjadi pegawai negeri. Karena pada dasarnya keberhasilan dan ketercapaian kita tidak lepas dari salah satu hasil kerja keras dan usaha kita sendiri selain dari faktor eksternal lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H