Mohon tunggu...
NAZAR AMRULLAH
NAZAR AMRULLAH Mohon Tunggu... Lainnya - EduSos

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Kerjakan Skripsi dengan Mudah, Cepat, dan Tepat

30 Oktober 2024   17:23 Diperbarui: 30 Oktober 2024   17:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun tips mengerjakan skripsi dengan mudah dan cepat serta tepat yakni sebagai berikut :

1. Perhatikan Judul
Tentu saja beberapa dosen pasti menginginkan mahasiswa bimbingannya memiliki riset yang yang sangat trending di Indonesia pada umumnya. Hal ini juga akan menambah gairah dosen untuk bimbingan tugas akhir. Selain itu dampak positif juga akan dapat kepada dosen ketika mahasiswa bimbingannya memiliki judul yang menarik dan terkini. Dengan demikian jika emang sejak awal pemikiran dosen sama mahasiswa satu jalur maka akan mudah juga dalam sebuah proses bimbingan dan akan mudah selesai. Namun demikian tentu saja hal ini juga sama sama melakukan usaha terutama mahasiswa.

2. Output dari mata kuliah
Nanti secara tidak langsung pasti kalian akan mendapatkan mata kuliah salah satunya yang mengarah ke skripsi seperti desain penelitian sosial dan desain penelitian pendidikan ataupun metodelogi penelitian. Dalam hal ini dosen akan minta untuk output buat proposal penelitian ketika akhir semester. Perkiraan mata kuliah tersebut antara semester 5 atau 6 tergantung dari masing-masing kebijakan kurikulum program studi.

3. Kuatkan Mental
Kemudian selanjutnya ialah dalam sebuah proses tentu saja tidak semulus yang kita bayangkan apalagi sering kali kita mendengar para kating dengan segala rintangan , tantangan, dan hambatan yang mereka lalui. Untuk itu dalam sebuah proses jangan pernah menyerah dan akan tetap untuk mencari kembali. Karena pada dadary orang orang yang sudah mendapatkan gelar sarjana pasti memiliki cerita tersendiri terkait ujian proses yang mereka sudah lewati.

4. Kuatkan Baca Artikel di JurnalMustahil kita bisa menyusun tanpa harus melihat, membaca, dan memahami terkait dengan tulisan orang lain terutama di artikel. Hasil bacaan yang kita coba kepo terhadap hasil riset mereka pasti nanti cepat lambat akan mempengaruhi daya pikir kita sebagai Masha untuk muncul ide baru. Bahkan bagi pemula tidak pakai menggunakan sistem ATM (Ambil Tiru Modifikasi). Hal tersebut sudah pasti akan mendukung proses dalam menyusun tugas akhir yakni skripsi.

5. Ikut Organisasi Kampus
Tidak semua ikut organisasi di kampus. Bahkan mereka yang dulu aktif waktu SMA/MA tiba-tiba of mengikuti kegiatan ketika berada di kampus. Bagi sebagian orang yang sudah merasakan enak ketika masuk kampus ikut organisasi dan dikenal juga dengan dosen pembimbing maka sudah pasti dia tau kapasitas kita ketika sengaja untuk menguji mental kita lemah atau kuat. Sudah pasti mereka akan pikir dua kali. Kalaupun mau sengaja untuk menguji dalam sebuah proses maka pasti akan mencari alternatif lain misal aja terkait administrasinya.

6. Terus Kepo
Kalau sudah menjadi mahasiswa rasa kepo harus tinggi. Jangan menutup diri dengan keadaan yang ada. Jangan biarkan karakter waktu SMA/MA dibiasakan yang akan menyebabkan terlambat dalam menyelesaikan studi. Senantiasa berkonsultasi ke dosen pembimbing jangan sungkan ketika terjadi sesuatu yang kurang dipahami. Jangan lupa tanya kating sesama prodi yang sudah melewati masa mereka sebelum kita. Terlebih lagi cari kating yang memang satu dosen pembimbing sehingga tahu model dan proses dalam sebuah bimbingan. Hal ini akan menjadi modal besar sejak awal dalam menyelesaikan studi tepat waktu.

7. Doa Orang Tua
Kekuatan kita, kepintaran kita atau kecerdasan kita dalam proses bimbingan tidaklah cukup. Tentu saja butuh jalur langit selain usaha. Maka kalian yang masih sehat orang tua coba sesekali telpon yang merantau untuk meminta doa dalam menyelesaikan studi. Yakinlah itu ialah kunci utama. Pada dasarnya orang tua tanpa kita mintapun pasti mereka sudah mendoakan kita sebagai anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun