Mohon tunggu...
Nazala Chusna Syifa
Nazala Chusna Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030033- Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Clynophile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Ramainya Pantai Parangtritis Dilibur Lebaran

15 April 2024   21:12 Diperbarui: 15 April 2024   21:14 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibandingakan dari hari biasanya libur lebaran ribuan wisatawan semakin banyak berdatangan di pantai parangtritis. Area pantai selatan ini tetap menjadi destinasi wisata menarik oleh wisatawan. Wisatawan yang datang didominasi oleh wisatawan luar jogja. Hal itu dibuktikan dengan plat kendaraan sepeda motor dan juga mobil yang ada di pantai parangritis ini, beberapa diantaranya menggunakan plat motor AD, B, AA, AG.

Jalan menuju TPR pantai parangtritis dan depok juga berbeda dari pada hari biasanya. Disaat libur lebaran ini jalan menuju TPR lebih macet dari pada hari biasa. Kemacetan ini disebabkan karena jalanan yang didominasi mobil dan juga bus. Selain itu banyak wisatawan yang memilih menggunakan jalan utama yakni jalan parangtritis, hal itu membuat jalanan semakin macet.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dilibur lebaran ini, Tempat Pemungutan Retribusi atau TPR masih menggunakan tarif yang sama dengan hari biasanya, yakni dengan harga 10.000 per orang. Dan parkir kendaraan roda empat Rp 10.000, sedangkan roda dua Rp 5000. Selama libur lebaran ini tempat parkir yang berada dibibir pantai ini semakin hari semakin ramai. Seperti yang dikatakan bapak susanto juru parkir pantai parangtritis "dari hari H lebaran kemarin sampai hari ini hampir semua parkiran yang ada dibibir pantai tambah ramai" ucapnya pada Minggu (14/4/2024)

Dikawasan pantai parangtritis ini sepanjang lokasi parkir dipenuhi kendaraan roda dua maupun roda empat. Banyak wisatawan yang ingin mendapatkan parkiran yang berada di bibir pantai. Hal itu disebabkan karena dengan memilih parkiran yang berada dibibir pantai, wisatawan dapat berjalan kepantai lebih dekat dari pada saat memarkirkan kendaraannya jauh dari bibir pantai. Bahkan beberapa wisatawan rela mengantre untuk menunggu kendaraan lain keluar dari area parkir demi mendapatkan parkir yang berada dibibir pantai.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ramainya wisatawan ini juga memberikan dampak, salah satunya yakni bertambahnya omset juru parkir pantai tersebut hingga 60%. Selain itu disaat libur lebaran seperti ini tempat parkir dan juga warung warung yang berada dibibir pantai buka hingga 24 jam.  seperti yang dikatakan susanto Minggu (14/4/2024) "parkiran sama warung ini buka 24 jam, alhamdullilah omset parkirnya juga naik, dari hari biasanya. naiknya bisa sampai 60%." Oleh karena itu walaupun langit sudah mulai gelap tetap banyak wisatawan yang mengunjungi pantai tersebut.

Sepanjang hari, petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Pantai Parangtritis dan personel Polisi Air dan Udara Polda DIY juga terus berpatroli, mengingatkan wisatawan agar tak bermain air terlalu ke tengah meski gelombang air tampak lebih tenang. Sejumlah bendera warna merah dengan gambar logo kepala tengkorak bertulis "Dangerous Curent-No Swimming" serta "Daerah Palung Laut, Awas Berbahaya" juga masih terpasang di beberapa titik.

Didepan pintu masuk pantai parangtritis juga disediakan kolam renang anak. Kolam renang ini dibangun karena ombak pantai selatan yang besar dibandingkan pantai lain, dan banyak anak anak yang ingin bermain air disana. "untuk memvasilitasi anak anak yang ingin main air, karna ombak pantai selatan ini cukup besar dan banyak anak anak yang ingin bermain air, terus dibuat kolam ini" ucap Tri Ariyono Minggu (14/4/2024) selaku pemilik sekaligus penjaga kolam renang tersebut.

Diarea bibir pantai parangtritis ini terdapat banyak penjual makanan makanan laut. Dan yang paling diminati wisatawan yakni undur undur laut. Seperti yang dikatakan penjual makanan laut ini Sri Parjiem Minggu (14/4/2024) "yang banyak diminati disini undur undur lautnya, mulai dari keripik undur undur sampai undur undur yang hanya digoreng saja" Ia membandrol makanan makanan khas pantai ini dengan harga Rp 30.000 per satu mika. Harga ini lebih mahal dari pada hari biasanya yang hanya dijual Rp 20.000 per satu mika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun