Sepasang suami istri travel vlog asal Spanyol baru baru ini mengungkapkan bahwa mereka mengalami serangan yang mengerikan saat bersinggah di India. Vincente dan Fernanda, yang dikenal oleh penontonnya sebagai Vuelta Al Mundo En Moto (berkeliling dunia dengan mengendarai sepeda motor), mengunggah video saat mereka berada di rumah sakit di India. Mereka menjelaskan bahwa mereka telah diserang, dirampok, dan Fernanda telah diperkosa beramai-ramai.
Vincente dan Fernanda adalah travelvlog yang melakukan perjalanan ke lebih dari 60 negara sejak 5 tahun lalu, dan diawali dari Barcelona. Saat berkeliling menggunakan sepeda motor, mereka telah menempuh jarak lebih dari 170.000 kilometer.Â
Pasangan yang juga merupakan duta merek Sepeda Motor KLIM ini telah memiliki 122.000 pengikut di Instagram. Mereka mengunggah dan mendokumentasikan perjalanan, makanan, dan pengalaman mereka saat melakukan perjalanan melintasi benua.
Namun perjalanan mereka melalui Asia Selatan berubah menjadi menyeramkan. Setelah mereka kemarin mengunggah dua cerita ke Instagram mereka yang mengungkapkan bahwa mereka telah diserang saat berada di India.
Dalam video pertama, yang diposting pada tanggal 1 Maret 2024. Fernanda dan Vincente terlihat dengan banyak memar dan bengkak di wajah mereka, keduanya terlihat hampir menangis.Â
Pada sebuah pernyataan yang diberikan kepada media Spanyol, mereka mengungkapkan bahwa mereka telah diserang, setelah mengunjungi distrik Dumka di negara bagian Jharkhand, India. Di sana merupakan sebuah tujuan wisata yang terkenal.
"Mereka menghajar kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya, dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membunuh saya," kata Vincente dalam salah satu video, bibir bawahnya bengkak dan tampak dijahit. " Dan Fernanda diperkosa oleh tujuh pria
Dalam vidio lainya Fernanda mengatakan "Kami berada di rumah sakit, di sini di India. Kami bersama polisi. Mereka membiarkan kami tidur di sini," dengan mata merah menahan air mata. Vincente kemudian menjelaskan bahwa setelah melaporkan pemerkosaan tersebut, mereka dibawa ke Puskesmas Saraiyahat agar Fernanda bisa mendapatkan penaganan.
Dalam salah satu vidionya juga tertulis "Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun. Tujuh pria telah memperkosa saya. Mereka telah memukuli dan merampok kami, meskipun tidak banyak karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya. Kami berada di rumah sakit bersama polisi. Itu terjadi malam ini di sini di India."
Pasangan itu sedang menuju Nepal melalui Bhagalpur, namun berhenti di Dumka untuk beristirahat dan mendirikan tenda di dekat pasar Hansdiha. Setelah tertidur, 7 pemuda mendobrak tenda dan menyerang mereka berdua. Meskipun Vincente mengalami sejumlah memar di kepalanya, sisi wajah Fernanda tampaknya mengalami luka yang jauh lebih parah, dengan lebam merah tua di pipi dan rahangnya.