Terkutuklah buat para penjahat, setelah aku tidak punya rasa lagi"
Sondang merupakan mahasiswa yang kritis terhadap pemerintahan presiden pada saat itu. Yang pada tahun 2011 lalu dipimpin oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sikap kritis ini juga terlihat dari seringnya sondang mendatangi forum diskusi, demonstrasi. Selain itu ia juga aktif dalam kegiatan sahabat munir.
Sondang Hutagalung adalah anak bungsu dari 4 bersaudara keluarga Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Menurut temannya Selama menjadi mahasiswa, Shondang Hutagalung dikenal sebagai pribadi yang lebih aktif dibidang aktivis ketimbang di bangku perkuliahan. Orang orang memandangnya sebagai seseorang yang santai dan kreatif. Sondang Hutagalung merupakan mahasiswa fakultas hukum angkatan 2007. Ia lahir pada tanggal 12 November 1989 dan wafat pada tanggal 10 desember 2011
Jasad Sondang Hutagalung  dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari Minggu, 11 Desember 2011 setelah peti matinya disemayamkan dengan penghormatan di kampus asalnya, Universitas Bung Karno. Penghormatan atas Sondang Hutagalung ini dihadiri oleh banyak kawan sejawat sesama aktivis. Dari foto foto yang ada, terlihat ada beberapa warna almamater yang ikut mengiringi jenazah Sondang Hutagalung.
Setelah  meninggalnya Sondang Hutagalung, Universitas Bung Karno memberikan gelar sarjana kehormatan kepadanya. Yayasan Bung Karno memberikan gelar itu dikarena Sondang Hutagalung merupakan mahasiswa UBK berprestasi, dianggap berjasa dan sebagai simbol perjuangan untuk menegakkan keadilan diIndonesia, selain itu ia juga sudah menjadi mahasiswa selama 8 semester dan sedang menyusun skripsinya. Jika kejadian itu tidak terjadi, Sondang Hutagalung kemungkinan besar lulus dari kampus itu dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.
Tidak hanya memberikan gelar sarjana kehormatan pada Sondang Hutagalung, pihak Universitas  Bung Karno  juga mengabadikan namanya untuk salah satu ruang di Universitas itu.Selain penghormatan dari Universitas Bung Karno, nama Sondang juga menjadi salah satu judul lagu dari band Efek Rumah Kaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H