Toast Bread adalah istilah yang sangat familiar untuk roti. Kata toast dalam bahasa Inggris, toast, yang berarti "potongan roti yang dikeringkan dengan panas", berasal dari kata torrere, yang berarti "to burn" atau membakar. Toast atau roti panggang adalah potongan roti yang dibakar atau dipanggang menggunakan proses radiasi termal untuk membuat roti menjadi lebih cokelat dan renyah.
Toast Bread Bertekstur halus dan lembut, bahkan milky berkat susu yang ditambahkan ke dalam adonan, membuat makanan ini enak untuk disajikan. Toast Bread banyak dinikmati sebagai sarapan karena mudah disiapkan dan pastinya enak. Isi roti bakar pun bisa dipadukan dengan bahan-bahan yang sehat, maka dari itu toast bread bisa menjadi salah satu jenis makanan sehat atau yang biasa disebut makanan fungsional.
Namun apakah Anda pernah tahu apa itu makanan fungsional? Konsep makanan fungsional pertama kali diperkenalkan di Jepang pada awal tahun 1980-an. Pada dasarnya, tidak ada definisi universal tentang makanan fungsional. makanan fungsional adalah makanan yang secara alamiah atau sudah diolah dengan mengandung satu atau lebih senyawa multi-gizi dan senyawa bioaktif. berdasarkan penelitian ilmiah, senyawa bioaktif yang telah dianggap memiliki berbagai fungsi fisiologis spesifik yang dapat memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan tubuh manusia.
Roti panggang dapat dikatakan sebagai pangan fungsional karena mengandung bahan yang rendah kalori dan dibuat tanpa bahan tambahan pemutih makanan, pengawet maupun diary. Toast Bread juga sangat bergizi karena mengandung bahan-bahan seperti telur, susu, roti gandum, keju, selada, dan tomat. Oleh karena itu, roti bakar mengandung banyak vitamin, protein, dan banyak serat yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Manfaat pada bahan-bahan dalam toast bread adalah sebagai berikut:
1. Roti gandum
- Dapat mengurangi resiko penyakit jantung hingga 22%.
- Biji-bijian yang terkandung dalam roti gandum menyehatkan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa biji-bijian mampu membantu mengurangi peradangan.
- Dua potong roti gandum dapat menambah 2,5 mg asupan zat besi yang bermanfaat untuk memproduksi sel darah merah, sehingga oksigen dapat mengalir ke seluruh tubuh sekaligus mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi.
2. Telur
- Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam telur dapat membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
- Kandungan kolin dalam telur penting untuk mengurangi gangguan kognitif dengan meningkatkan fungsi saraf, kecerdasan, dan memori sehingga baik untuk perkembangan otak.
- Telur mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, antara lain vitamin A, selenium dan asam amino.
3. Susu
- Susu mengandung kalsium untuk menjaga kesehatan tulang.
