Secara etimologi (bahasa), akhlak bersal dari kata "Al-Khuluq" yang artinya karakter, watak. Dan secara istilah, akhlak merupakan sesuatu yang melekat pada diri setiap manusia. Hal yang melekat ini yang bisa menimbulkan berbagai macam perbuatan serta yang membentuk kepribadian manusia. Dengan akhlak, seseorang bisa menilai dan melihat mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya dan apa yang di sekitarnya.
Akhlak berperan penting dalam membangun suatu bangsa dimana, jika masyarakat suatu bangsa memiliki akhlak yang baik, maka suatu bangsa akan menjadi baik pula. Akhlak juga berperan penting dalam mewujudkan pribadi atau karakter seseorang. Jika seseorang memiliki akhlak baik, maka ia tidak akan berbuat kerusakan dan memberi mudhorot pada apa yang berada disekitarnya karena akhlak adalah perisai atau pelindung bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita.
Al-Qur'an dan hadist merupakan pedoman umat islam dalam membentuk suatu akhlak seseorang. Dengan Al-Qur'an dan hadist kita bisa menilai mana yang baik dan buruk sekaligus menjadi pola hidup dalam menetapkan mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita agar kita mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari kita. Nah, untuk membentuk kepribadian yang baik, kita perlu membiasakan diri dengan akhlak yang baik atau yang disebut juga akhlakul karimah.
Apasih akhlakul karimah itu? Akhlakul karimah adalah akhlak atau tingkah laku yang baik dan terpuji. Akhlakul karimah ini berkaitan dengan norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT. Adapun beberapa contoh akhlakul karimah yang berkaitan dengan Allah SWT, yaitu : percaya dan beriman kepada Allah, ridho dan ikhlas pada Allah atas apa yang terjadi padanya, selalu berbuat baik pada orang lain ataupun dengan makhluk Allah lainnya (hewan dan tumbuhan), selalu sabar, tawakkal, dan masih banyak lagi.
Berakhlak yang baik tidak semata-mata hanya untuk kebahagiaan dalam kehidupan kita melainkan akhlak yang baik juga menjadi pegangan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-A'raf: 199, yang berbunyi
"Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh."
Dari ayat ini, kita bisa menyimpulkan bahwa ada perintah untuk bertutur kata yang baik serta berbuat baik. Bertutur kata yang baik serta berbuat baik adalah salah satu bentuk akhlakul karimah. Adapun Allah memberi suri tauladan (contoh) bagi manusia agar kita bisa mencontoh perbuatannya karena akhlak menjadi tolak ukur keimanan seseorang. Jika seseorang itu selalu menerapkan akhlakul karimah, maka semakin bertambah keimanannya. Sebagaimana dalam hadist yang berbunyi,
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya"
(HR. Tirmidzi)
Untuk menyempeurnakan iman, kita perlu memperbagus akhlak kita terhadap orang lain sebisa mungkin. Adapun beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk memperbagus akhlak kita, diantaranya :
- Mencontoh dan meneladani akhlak-akhlak yang diajarkan Rasulullah
Rasulullah adalah manusia yang paling mulia yang Allah turunkan ke dunia ini untuk dijadikan contoh atau suri tauladan kita sebagai umat islam. Maka dari itu, kita sebaiknya mencontoh apa yang diajarkan Rasulullah baik dari segi akhlak, perbuatan, maupun perintah dan larangannya.
- Bergaul dengan orang-orang yang baik, bertaqwa, dan berakhlak mulia Â