Di era globalisasi saat ini, internet serta media sosial memiliki peranan aktif di dalam segala aspek. Internet dan media sosial digunakan oleh siapapun dalam mengelola apapun. Masyarakat yang menggunakannya dapat meningkatkan segala hal termasuk dalam pertukaran terkait informasi, penyebaran informasi, atau sekedar mencari informasi. Banyak sekali informasi-informasi yang bermanfaat dan membantu, namun tidak jarang pula banyak sekali informasi yang dapat memberikan kesesatan atau paham yang buruk. Hal tersebut menjadikan internet dan media sosial memiliki dampak yang beragam, dan dampak negatif pun banyak didapatkan akibat penyalahgunaan internet dan media sosial.
Salah satu penyalahgunaan internet dan media sosial pada saat ini yaitu penyebaran radikalisme. Radikalisme yaitu dapat diartikan sebagai proses dalam mengambil atau memercayai sesuatu dengan sistem kepercayaan yang ekstrim. Dalam radikalisme ini terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh pengikut paham tersebut antara lain memberikan ketersediaan dalam mendukung atau memberikan fasilitas kekerasan guna melakukan perubahan sosial sesuai dengan kepercayaan yang dipegangnya. Proses radikalisme ini dapat diawali dengan seseorang yang secara perlahan memutuskan untuk membuka pikiran terhadap dunia baru yang dia anggap bahwa dunia tersebut benar dan hal tersebut yang menjadikan individu tersebut menjadikan paham radikalisme yang dipegang menjadi semakin ekstrim.
Radikalisme sudah tentu merupakan paham yang buruk dan juga mencoreng nama baik agama, karena seluruh agama yang ada tidak sejalan dengan apa yang terkandung dalam paham radikal. Radikalisme dapat muncul dari beberapa hal, dan salah satu yang menyebabkan adanya radikalisme di negara Indonesia yaitu adanya pemberontakan ataupun rasa frustasi yang dimiliki oleh rakyat dimana hal tersebut dihasilkan dari sebuah ketidakpuasan atas sesuatu atau merasa tidak diberikan keadilan sosial yang baik oleh pemerintah ataupun oleh masyarakat sekitar.
Banyak sekali dampak negatif yang dihasilkan oleh radikalisme. oleh karena itu perlu adanya pemberantasan paham tersebut. Namun, justru saat ini radikalisme semakin tersebar. Hal ini dikarenakan internet dan media sosial yang diakses oleh seluruh orang dimanfaatkan oleh oknum-oknum dalam menyebarkan paham radikal.
Banyak sekali cara dalam menyebarluaskan radikalisme di masa saat ini. Penyebaran radikalisme dilakukan baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Dalam media sosial juga sudah banyak sekali tercantum mengenai artikel-artikel yang sengaja dibuat untuk mengajak orang lain bersama-sama untuk mengikuti kepercayaan yang mereka pegang. Tidak banyak para pembaca yang mengetahui bahwa hal tersebut dapat menjadikan bagi para pembaca untuk terpengaruh dan mengikuti paham tersebut. Hal ini dikarenakan banyak sekali artikel yang memiliki judul clickbait, namun isi dari judul tersebut ternyata mengarah untuk menyebarluaskan paham radikalisme yang memiliki tujuan agar banyak para pembaca ikut terpengaruh.
Selain artikel-artikel yang dibuat, banyak juga ajaran mengenai radikalisme yang dibungkus dengan gambar-gambar. Biasanya gambar yang dicantumkan yaitu gambar-gambar yang banyak terdapat tulisan mengenai apa yang ingin mereka sampaikan. Dalam penjelasannya juga dibuat menggunakan kata-kata yang memancing sehingga banyak para pengguna internet yang tertarik untuk membaca tulisan dalam gambar tersebut.
Tidak jarang video juga digunakan sebagai sarana penyebaran radikalisme di internet. Video-video tersebut biasanya berisi mengenai dakwah-dakwah yang sebenarnya isi dari dakwah tersebut merupakan hal yang dapat menggiring pendengar menjadi masuk ke dalam paham radikalisme. hal ini dapat membahayakan para pendengar dan para pengguna sosial media.
Banyak sekali cara dalam menyebarluaskan ideologi radikalisme di manapun, mengingat internet merupakan akses ke seluruh dunia. Dalam penyebarannya pun beragam-ragam dan dapat masuk ke seluruh sosial media yang ada. Dengan adanya internet dan sosial media, maka akan sangat mudah untuk menyebarkan ideologi sesuai dengan target yang ingin dituju.
Dengan keadaan internet yang semakin meluas, masih banyak pengguna internet yang termakan oleh hoax atau berita bohong. Banyak sekali pengguna internet yang tidak dapat menyaring mana informasi yang benar atau salah, dan mana informasi yang positif atau negatif. Hal ini juga merupakan salah satu keuntungan yang diambil oleh para penyebar ideologi radikalisme melalui internet.
Dengan maraknya penyebaran radikalisme yang ada di internet dan media sosial pada saat ini, maka perlu diadakannya evaluasi serta perhatian yang ekstra dari pemerintah. Penting untuk diadakannya mengenai penggiat khusus untuk media sosial dalam rangka mencegah adanya penyebaran radikalisme. Penangkalan ideologi radikalisme ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan mengingat radikalisme yang tersebar akan menyebabkan negara akan mendapatkan bahaya. Hal ini dikarenakan radikalisme merupakan paham yang dapat memicu konflik sehingga terjadi perpecahan yang ekstrim bahkan dapat memunculkan peperangan.