Mohon tunggu...
Yusi Ayu Permatasari
Yusi Ayu Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - yusi

a college student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Membantu Mengembangkan UMKM Makanan Berbasis Home Industry di Desa Parangharjo

6 September 2021   19:40 Diperbarui: 6 September 2021   20:09 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Parangharjo, desa sasaran KKN yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi (Dokpri)

Selain itu, permasalahan lain yang dihadapi berupa terbatasnya varian menu untuk menarik konsumen, pengemasan atau pacakaging yang cukup sederhana, dan belum memiliki nama, label, atau logo untuk produk (brand).

Dengan munculnya masalah-masalah tersebut, maka disini penulis (Yusi Ayu Permatasari), seorang Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III di Desa Parangharjo, tertarik untuk membantu Ibu Sutiyanah selaku pemilik usaha makanan di desa ini untuk keluar dari permasalahan yang dirasakan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unej Back to Village III yang saat ini dilakukan di Desa Parangharjo, dilaksanakan mulai dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021. 

Dengan adanya beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Ibu Sutiyanah selaku pemiliki UMKM makanan, perlu adanya beberapa solusi dalam bentuk program kerja seperti pembimbingan atau pelatihan yang dapat dilakukan sehingga diharapkan mampu memberi jalan keluar atas permasalahan Ibu Sutiyanah dan dapat membantu meningkatkan taraf hidup perekonomian usahanya.

Program kerja yang pertama akan dilakukan adalah dengan melakukan pembmbingan atau pelatihan pentingnya inovasi atau mengembangkan varian menu usaha Ibu Sutiyanah agar lebih menarik minat konsumen serta sebagai bentuk strategi pengembangan UMKM. 

Program kerja kedua adalah dengan membuat nama dan logo untuk usaha (brand) agar produk-produk yang dijual oleh usaha tersebut lebih diterima masyarakat dan sebagai pengingat atau ciri khas pada UMKM makanan Ibu Sutiyanah. 

Selanjutnya adalah dengan melakukan inovasi packaging baru pada produk usaha sasaran supaya kemasan yang dipakai pada produk menjadi lebih menarik. 

Kemudian dengan pembuatan akun media sosial untuk usaha Ibu Sutiyanah agar memiliki media promosi yang lebih beragam dan jangakauan pasar menjadi lebih luas yang nantinya dapat digunakan untuk kepetingan pemasaran atau promosi varian menu, brand, dan packaging baru pada media sosial yang telah dibuat seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp dengan cara yang efektif dan menarik bagi khalayak. 

Selain itu, pemilik usaha dapat menyediakan jasa delivery order atau makanan yang dapat diantar ke rumah agar mempermudah konsumen untuk mendapatkan makanan tanpa perlu keluar rumah, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Target yang ingin dicapai setelah diadakannya program kerja KKN pada UMKM milik Ibu Sutiyanah ini adalah dapat membantu meningkatkan pemasaran produk yang lebih luas serta dapat menumbuhkan keterampilan inovasi berupa varian menu, branding, packaging, dan promosi guna menumbuhkan image lebih menarik pada produk yang dijual agar lebih dikenal oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung akan memberikan dampak tersendiri terhadap omset/penghasilan Ibu Sutiyanah.

Gambar 2. Berfoto Bersama Sasaran (Ibu Sutiyanah) yang merupakan Salah Satu Pemilik UMKM Makanan di Desa Parangharjo (Dokpri)
Gambar 2. Berfoto Bersama Sasaran (Ibu Sutiyanah) yang merupakan Salah Satu Pemilik UMKM Makanan di Desa Parangharjo (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun