Mohon tunggu...
Nayu
Nayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Manusia

Lagi pengen menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jepang Negara Rawan Gempa Namun Tahan terhadap Gempa! Kok Bisa?

18 April 2024   11:18 Diperbarui: 18 April 2024   11:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jepang, sebuah negara yang terletak di salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia, telah lama menjadi pelopor desain bangunan tahan gempa. Selama bertahun-tahun, arsitek dan insinyur Jepang telah mengembangkan teknik dan teknologi inovatif untuk membangun struktur yang mampu menahan dampak yang menghancurkan dari gempa bumi.

Salah satu fitur kunci dari bangunan tahan gempa di Jepang adalah desainnya yang fleksibel dan tangguh. Arsitektur Jepang tradisional, yang ditandai dengan bahan ringan dan bingkai kayu yang fleksibel, telah menjadi inspirasi bagi bangunan tahan gempa modern. Struktur ini dirancang untuk menyerap dan menyipatkan energi yang dihasilkan oleh gelombang seismik, sehingga meminimalkan kerusakan dan memastikan keselamatan penghuni.

Salah satu contoh menonjol dari arsitektur tahan gempa di Jepang adalah Tokyo Skytree. Berdiri lebih dari 600 meter, Tokyo Skytree bukan hanya menara tertinggi di Jepang tetapi juga salah satu struktur yang paling tahan gempa di dunia. Desain inovatifnya mencakup kolom inti pusat yang terbuat dari beton bertulang, dikelilingi oleh jaringan kawat baja dan peredam. Fitur-fitur ini memungkinkan menara untuk berayun perlahan-lahan selama gempa bumi, mengurangi dampak gaya seismik pada struktur.

Contoh lain adalah Pusat Pers dan Penyiaran Shizuoka di Kota Shizuoka, yang dibangun untuk menahan gempa bumi kuat yang sering terjadi di wilayah tersebut. Sistem isolasi gempa bangunan, yang terdiri dari bantalan karet dan peredam minyak yang dipasang di antara pondasi dan struktur, secara efektif mengisolasi bangunan dari gerakan tanah selama gempa bumi, sehingga mencegah kerusakan struktural.

Selain teknik rekayasa yang canggih, bangunan tahan gempa Jepang seringkali dilengkapi dengan langkah-langkah keselamatan ganda seperti rute evakuasi darurat, tangga yang diperkuat, dan sistem otomatis untuk mematikan utilitas. Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan penghuni dalam kejadian gempa bumi.

Komitmen Jepang terhadap desain bangunan tahan gempa tidak hanya terbatas pada struktur individual tetapi juga mencakup kode dan regulasi bangunan yang komprehensif. Pemerintah Jepang telah menetapkan standar desain seismik yang ketat yang mengatur konstruksi bangunan dan infrastruktur di seluruh negara. Regulasi ini secara teratur diperbarui dan ditegakkan untuk memastikan bahwa konstruksi baru memenuhi standar keuletan seismik yang tertinggi.

Saat ancaman gempa bumi terus menjadi risiko signifikan bagi masyarakat di seluruh dunia, bangunan tahan gempa inovatif Jepang menjadi bukti akan kekuatan kreativitas manusia dalam menghadapi bencana alam. Dengan memprioritaskan keselamatan, ketahanan, dan keberlanjutan dalam desain arsitektur, Jepang tetap menjadi pemimpin global dalam konstruksi tahan gempa, menetapkan standar bagi orang lain untuk mengikuti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun