Siapakah politikus2 muda diIndonesia yang "nilai" politiknya tinggi? mereka berjuang dari bawahdan bukan dari kalangan darah biru/ningrat perpolitikan tanah air. NusronWahid, Azis Syamsudin, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Ganjar Pranowo dan BudimanSujatmiko adalah nama nama yang tidak bisa dipungkiri mempunyai nilai jualpolitik sangat tinggi saat ini.
Kegaduhanpolitik pasca berakhirnya tahapan pendaftaran calon independen terus berlanjut.Basuki TP (Ahok) yang dari awal menggadang2kan dirinya maju ke jalur Independenlewat pengumpulan KTP oleh Teman ahok (TA) ternyata memilih jalur parpolsetelah mendapat “angina surge” dari partai Golkar dan keturunannya ( Nasdemdan Hanura). Meski banyak di sangkal bahwa dukungan mereka tulus, tapi padakenyataannya tidak ada makan siang yang gratis. Tarik ulur partai pendukung untuk mengajukan calon Wagubnya terjadisangat ketat seiring dengan belum di tetapkannya cawagub definitif dari partaipendukungnya. Hanura dengan 10 suara di DPRD tentu merasa berhak, Golkar pundemikian mereka yang dari awal menggadang2 Idrus Marham.. Tantowi Yahya dansebagainya kelihatannya pun mulai mengajukan bargain untuk Cawagub. Pundemikian dengan Nasdem, meskipun hanya memiliki 5 Suara ( terkecil dari partaipendukung) namun daya tawar Metro TV dan Media Indonesia milik Surya Palohmenjadi nilai tersendiri yang tidak bisa di remehkan.
Dari beberapa kesempatan punAhok menyatakan ada kemungkinan parpol2 tersebut menarik diri atau mengkhianatidukungan terhadap dirinya. Jika seandainya itu terjadi lalul kombinasi siapaCagub- Cawagub mereka? Kelihatannya pilkada ini menjadi ajang reuni parapolitikus golkar. Pasca reshuffle cabinet, dua mantan menteri, Ferry MursydanBaldan dan Yuddhi Chrisnandi punya peluang untuk comeback dalam dunia politikmelalui ajang pilkada ini.
1. Ferry Mursydan Baldan dan Nusron Wahid
Dua mantan aktivitismahasiswa di organisasi yang berbeda dan telah malang melintang di duniapolitik tanah air pasca reformasi. Nusron Wahid, nama yang begitu fenomenal didunia politik. Pasca lengsernya Gus Dur, bisa jadi berkat kelihaian politikAkbar Tandjung, dia bisa menjadikan mesin suara buat golkar di tanahkelahirannya ( Kudus) terbukti selama 2 kali pemilu pasca reformasi dia selalu menjadi salah satu pengumpul suaraterbanyak dari semua caleg DPR se Indonesia.
Karir organisasinya pascamenjadi Ketua Anshor dan sekarang menjadi salah satu ketua di PBNU menjadi dayatawar tersendiri untuk menjadi salah satu kontestan pilkada DKI. Di tambahdengan kesenioran mantan menteri Agraria pasangan ini menjadi salah satu alternativedari tiga partai tersebut.
2. Yuddy Chrisnandi – Azis Syamsudin
Diperiode 2004 – 2009, Yuddy merupakan salahsatu politikus golkar yang sangatvocal di parlemen pasca reshuffle cabinetdia saat ini menjadi politikus Hanura yang bisa di sandingkan dengan calonpartai lain untuk maju pilkada DKI.
Azis Syamsudin merupakan salah satupolitisi muda yang sudah malang melintang di dunia kepemudaan ( mantan ketuaKNPI ) dan posisinya sebagai ketum Kosgoro menjadi salah satu daya tawar tersendiri.
3. Ferry Mursyidan Baldan dan Yuddy Chrisnandi
Pasangan dua mantan menteriini pun bisa jadi menjadi salah satu kombinasi yang diajukan oleh Golkar danketurunannya untuk maju menjadi kandidat Gubernur DKI.