Mohon tunggu...
naysilla eugenia
naysilla eugenia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Iklan yang Dibawakan Influencer Terhadap Tingkat Kepercayaan dan Kepuasan Konsumen

7 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 7 Desember 2024   23:17 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Iklan adalah sarana komunikasi pemasaran yang sering digunakan dalam aktivitas ekonomi untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Biasanya, iklan mencakup informasi tentang nama produk atau layanan, serta manfaat yang ditawarkan kepada pembeli, dengan tujuan menarik minat calon pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk tertentu (Sukartha & Fanggidae dalam Aprilianti & Hasbi, 2024). Kini kunci dari pemasaran adalah lewat promosi pada sosial media dengan menyajikan konten-konten menarik, menerapkan  strategi  tersebut membantu untuk menjangkau target pasar secara efektif dan efisien (Romadhon & Izazi, 2024). Selain itu, dengan adanya perubahan dalam perilaku konsumen yang menilai iklan melalui media sosial tergolong praktis dan ekonomis hal tersebut dapat mempengaruhi efektivitas strategi pemasaran online. Agar tetap relevan bagi audiensnya, bisnis harus selalu mengikuti tren dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan (Rachmawan et al., 2024) 

Adanya influencer  marketing menjadi salah satu fenomena yang menimbulkan sebuah strategi di mana merek bekerja sama dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media  sosial  guna mempromosikan produk atau jasa kepada konsumen secara digital (As-Syahri, 2024). Influencer  yang dimaksud adalah seorang figur yang membawa dampak signifikan bagi pengikutnya yang banyak dan aktif pada media sosial, seluruh pendapat yang diutarakan oleh influencer  pada media sosial tersebut dapat mempengaruhi perilaku seluruh pengikutnya agar tertarik dengan teknik pemasaran tersebut (Hariyanti & Wirapraja, 2018).

Kepercayaan sangat berperan penting untuk memasarkan produk perusahaan yang dilakukan secara online maupun offline (Pudyaningsih et al., 2022). Kepercayaan konsumen memiliki dampak terhadap efektivitas pesan yang disampaikan oleh influencer, terutama jika dilakukan melalui komunikasi yang tepat. Konsumen yang sudah percaya pada suatu merek cenderung lebih mudah terdorong untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan (Rahma et al., 2023). Suatu produk dengan keunggulan yang lebih akan menjadi nilai tambah sehingga menciptakan kepuasan konsumen dan akan terus berlangganan dalam jangka panjang (Nawastuti & Irmawati, 2023). 

Hasil dari suatu tindakan yang terjadi muncul atas sikap yang dipengaruhi oleh kepercayaan. Bahwa seseorang akan terbawa atas kepercayaan dari orang lain saat ia sudah mempertimbangkan sesuatu yang ia pikirkan adalah benar (Rosyidani et al., 2024). Dasar kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk dapat dipengaruhi oleh kredibilitas influencer  yang mengiklankan produk. Dan kepercayaan tersebut dibangun Bersama dengan iklan influencer  yang sering kali menjadi alasan kepuasan konsumen, tapi tidak semua influencer  dapat dipercaya oleh konsumen karena akan lebih cenderung percaya dengan influencer  yang memiliki pemahaman serta pengalaman penggunaan dari sebuah barang yang ditawarkan (Zenita & Restuti, 2024). Kepercayaan yang dibangun antara influencer   dan konsumen sangatlah penting agar meningkatkan rasa puas yang diinginkan oleh kedua pihak. Karena pastinya konsumen akan memutuskan keputusannya berdasarkan rekomendasi yang dapat dipercaya. 

Kredibilitas pengaruh iklan kepada konsumen pun perlu dijaga, karena produk tentu memperkuat pengaruh persuasif dari pesan yang disampaikan sehingga juga membantu menciptakan ikatan yang lebih erat antara sumber informasi dan konsumen. Ternyata pengaruh dalam memberikan komentar dengan bukti yang fakta juga menjadi faktor timbulnya kepercayaan konsumen yang dapat membantu membuat keputusan yang lebih jelas informasinya (Nalio et al., 2023). Makan hal tersebut menunjukkan bahwa segala keputusan yang dipikirkan oleh konsumen mengenai pemilihan iklan perlu dilihat sejauh dengan tingkat partisipasi konsumen dalam memilih produk dan menentukan keputusan pembelian (Wardhana, 2016). 

Maka disimpulkan bahwa dengan influencer  marketing sebagai metode pemasaran  adalah  cara  yang  efektif  untuk menampilkan merek kepada konsumen, tujuan utama pemasaran influencer  adalah membangun hubungan yang berkelanjutan dan menciptakan kepercayaan antara pemasar dan pelanggan dengan memanfaatkan peran seorang influencer  (Wirapraja et al., 2023). Dengan  memahami  peran  penting influencer  marketing dalam  membentuk  persepsi konsumen, pemasar dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk memperkuat citra merek sekaligus memengaruhi keputusan pembelian konsumen secara positif (Launtu et al., 2024). Jika perusahaan ingin mendapat influencer  yang bertuju pada komunikasi dan target audiensnya dengan baik, maka pilihlah influencer yang memiliki keselarasan dengan nilai-nilai merek untuk memastikan dampak positif yang lebih optimal pada konsumen (Juliyanto, 2024). 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun