Yah ini udah mulai ngelantur aja ya? Oke, saya akan jelasin itu semua sesuai dengan kapabiliti saya sebagai seorang peserta BPUN Kudus 2015.
BPUN atau kalo dijabarin berubah jadi Bimbingan Pasca Ujian Nasional merupakan sebuah program dari yayasan Mata Air Foundation (Organisasi non-profit yang concern di bidang pendidikan) yang difungsikan untuk menjembatani para muda mudi yang baru saja jalanin Ujian Nasional. Untuk mereka bersiap-siap menghadapi perang yang saya juluki diatas tadi,SBMPTN 2015 selama kurang lebih satu bulan. Sebenernya nggak cuman itu aja sih,konon kalo nggak lolos di SBMPTN,panitia BPUN akan coba membantu menjembatani pula untuk masuk PTN lewat jalur (UM) Ujian Mandiri Universitas yang dituju. Program ini awalnya bernama Sanlat (Pesantren Kilat) namun berubah istilah mulai tahun 2013 jadi BPUN. Pada program ini,kami para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu-ilmu mainstream untuk persiapan SBMPTN 2015 aja,kami juga dapat ilmu agama,kepemimpinan,kebersamaan,dan banyak sosialisasi dari para pengisi program ini yang membelalakkan mata saya atas hiruk pikuknya perguruan tinggi negeri di lingkup Jateng dan DIY. Untuk tahun ini kabarnya BPUN terselenggara di 50 kota se-Indonesia,dan pada tahun sebelumnya 60 kota. WOW??? *tepukpakekaki Udah sih segitu aja yang saya ngerti tentang BPUN ini,lanjut untuk IPNU dan IPPNU.
IPNU alias Ikatan Pelajar Nahdathul Ulama dan IPPNU tinggal nambahin kata Putri untuk huruf P kedua pada singkatannya. Merupakan salah satu organisasi sayap bikinan Nahdathul Ulama yang concern pada kepemudaan terutama pelajar. Udah itu aja,maklum saya bukan anggota dan baru kenal juga waktu ikut program ini,sebelumnya sih udah tahu tapi belum sempet buat ngepoin. Hehehe....
Nah,sekarang udah kenalkan sama programnya? Kalo udah ngenal mari kita pedekatean wkwkw Maap rada ngaco nih yang ngetik hahaha.
Semua dimulai di bulan April yang lalu. . . .
Berawal dari grup pesbuk baruku,dia komen dengan tiba-tiba... (pake nada lagu Gigi yang berjudul Facebook) Saat itu saya mengirimkan sebuah pertanyaan di dinding sebuah grup pesbuk yang isinya ngebahas SNMPTN dan SBMPTN 2015. Disitu saya bertanya,”apakah ada bimbingan belajar diregional Jateng dan DIY yang biayanya relatif terjangkau untuk persiapan SBMPTN?”.