Ibu Roifah, salah satu peserta pelatihan, menyatakan kesan positifnya, "Saya sangat senang dan terkesan dengan kreativitas para mahasiswa. Sekarang, saya bisa memanfaatkan bahan sisa makanan di rumah untuk membuat hidangan yang lebih beragam dan tidak ada yang terbuang percuma."
Dalam kesimpulannya, mahasiswa KKN GIAT 5 UNNES Desa Mengori berharap bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini akan terus memberikan dampak positif jangka panjang, baik dalam mengurangi pemborosan makanan maupun dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H