Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan dalam aktivitas ataupun komunikasi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia diadopsi dari prototipe bahasa Melayu. Bahasa melayu merupakan salah satu bahasa indonesia yang ada di Indonesia. Pada saat perjuangan kemerdekaan Indonesia, bangsa Indonesia memerlukan alat pemersatu dalam berinteraksi antar suku di Indonesia. Gubernur Jenderal Roshussen mengusulkan bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar di sekolah rakyat, akan tetapi banyak pihak yang tidak menyetujuinya.Â
Persaingan bahasa Indonesia dan Melayu dimenangkan oleh bahasa Melayu. Lalu di Kongres Pemuda 1 mulai direncanakan untuk mengembangkan bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Indonesia. Akan tetapi di Kongres Pemuda II mengikrarkan bahawa bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional Indonesia. Akan tetapi Peresmian Bahasa Indonesia menjadi bahasa Indonesia secara administratif setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 28 Agustus 1945, lalu ditanda tangani uud 1945 pasal 36 bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa negara Indonesia.
Prof. Dr. Selamet Muljana yang merupakan sejerawan besar Indonesia menyebutkan ada 5 alasan mengapa bahasa Melayu sebagai Landasan Indonesia Lahir:
1. Karena, bahasa Melayu sejak dulu sudah digunakan sebagai bahasa perhubungan selama beberapa abad di kawasan nusantara.
2. Bahasa Melayu merupakan wilayah persebaran yang paling luas diantara wilayah lain.
3. Bahasa Melayu tidak asing bagi banyak masyarakat nusantara.
 4. Bahasa Melayu mudah dipelajari karena bentuknya sederhana dan tidak ada tingkatan bahasa.
5. Bahasa Melayu dapat mengatasi perbedaan dalam persoalan bahasa dari berbagai daerah di Nusantara.
Setelah kemerdekaan. Indonesia juga mengubah Ejaan dari Ejaan Van Ophusyen menjadi Ejaan Suwandi atau Ejaan Republik. Ejaan Republik merupakan bentuk penyederhanaan dari Ejaan Van Ophusyen. Kenapa dinamakan Ejaan Suwandi? Karena pada masa itu Mr.Suwandi merupakan Menteri Pengajaran,pendidikan dan kebudayaan. Lalu kenapa kata lain dari Ejaan Suwandi itu Ejaan Republik? Karena saat itu Bangsa Indonesia sedang menunjukan rasa nasionalisme yang tinggi termasuk di bahasa.
Ada beberapa perubahan dari Ejaan sebelumnya yaitu Van Ophusyen menjadi Ejaan Republik yaitu:
1. Gabungan Hruf oe diganti menjadi u contohnya ramboet menjadi rambut.