OPINI
   Sebagai ideologi negara Indonesia Pancasila berfungsi sebagai landasan moral dan etika dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, termasuk dalam bidang hukum. Namun, ada kekhawatiran bahwa generasi muda mungkin kekurangan pemahaman terhadap prinsip-prinsip itu, akibatnya, menjadi kurang sadar akan betapa pentingnya prinsip-prinsip ini untuk memahami dan menerapkan hukum di masyarakat. Masalah utamanya adalah metode pendidikan khusus Pancasila yang tidak praktis, sehingga generasi muda mungkin tidak memiliki nuansa berapa besar prinsip-prinsip ini berkontribusi kepada kehidupan sehari-hari.
   Penyelesaiannya ialah menggunakan metode pengajaran Pancasila agar lebih menarik bagi generasi muda. Kurikulum wajib meliputi studi perkara serta situasi kehidupan konkret yg memberikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam konteks hukum.
- Beberapa penyesuaian mungkin dilakukan: Studi perkara serta Diskusi gerombolan Diskusi kelompok pula bisa digunakan menjadi wahana bagi peserta didik buat mengemukakan pendapat, memecahkan duduk perkara, serta belajar berasal sudut pandang orang lain.
- Proyek Sosial serta Aktivitas Ekstrakurikuler: Kegiatan ini memberikan pengalaman eksklusif dan memotivasi mahasiswa buat menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan pencerahan sosial pada kehidupannya.
- Pengintegrasian nilai-nilai Pancasila ke pada mata pelajaran lain: Bisa diintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain seperti sejarah, Pendidikan Agama, dan IPS supaya siswa memahami relevansi Pancasila dalam konteks yang luas.
   Menurut saya, penting bagi generasi muda untuk memahami Pancasila agar penerapan hukum di Indonesia bisa adil dan efektif. Sebagai niat demokrasi yang kokoh, Pancasila menanamkan pada generasi muda nilai-nilai persatuan kemanusiaan, solidaritas sosial, dan spontanitas yang harus ditaati setiap kali undang-undang diundangkan atau ditegakkan. Jika generasi muda memahami dan mengamalkan prinsip ini, maka mereka akan lebih memahami dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini akan meningkatkan ketertiban hukum masyarakat di negara tersebut.
   Keadilan dan kepatuhan dapat ditingkatkan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam bidang hukum. Dalam mengatasi tantangan hukum dan sosial, generasi muda akan memiliki kepemimpinan moral yang jelas. Hal ini akan membantu membangun masyarakat yang lebih damai dan tertib di mana kepatuhan terhadap hukum dianggap tidak hanya sebagai kewajiban tetapi juga sebagai pengakuan akan pentingnya keadilan dan kesejahteraan bersama.
   Untuk membangun bangsa yang jujur dan berkeadilan, penguatan pendidikan Pancasila pada generasi muda harus menjadi prioritas utama. Kita dapat memastikan bahwa Pancasila terus menjadi landasan moral dan hukum yang kuat bagi Indonesia melalui pendekatan pendidikan yang inventif dan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan.
Nama : Nayla Zalfa Haura
Prodi : Ilmu Hukum A
Universitas Negeri Yogyakarta
