Mohon tunggu...
nayla zahrotunnisa
nayla zahrotunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah dan Evolusi Ondel-Ondel dalam Kebudayaan Betawi

1 Desember 2024   16:28 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ondel-Ondel dalam Kehidupan Modern

Meskipun mengalami berbagai perubahan dan modifikasi, ondel-ondel tetap memiliki tempat yang penting dalam kebudayaan Betawi. Di era modern ini, ondel-ondel bukan hanya menjadi simbol kekayaan budaya Jakarta, tetapi juga bagian dari identitas kota yang terus berkembang. Berbagai festival budaya yang digelar di Jakarta, seperti Festival Ondel-Ondel dan Pekan Raya Jakarta, masih menyertakan ondel-ondel sebagai bagian utama dalam rangkaian acara.

Lebih dari itu, ondel-ondel kini juga menjadi sarana pendidikan budaya bagi generasi muda. Melalui berbagai workshop dan pameran, anak-anak muda dapat belajar mengenai sejarah dan makna filosofis di balik ondel-ondel. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian budaya Betawi agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman yang semakin modern.

Makna Filosofis Ondel-Ondel

Ondel-ondel tidak hanya berfungsi sebagai hiburan atau simbol budaya, tetapi juga mengandung filosofi yang dalam. Setiap elemen pada ondel-ondel memiliki makna tersendiri. Wajah yang besar dan ekspresif pada ondel-ondel melambangkan kekuatan dan keberanian, sementara tubuh yang besar mencerminkan perlindungan dan kesejahteraan. Warna-warna cerah pada pakaian ondel-ondel menunjukkan semangat dan kebahagiaan, yang mencerminkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, ada kepercayaan bahwa ondel-ondel bisa mengusir roh jahat dan membawa berkah. Oleh karena itu, ondel-ondel sering dipertunjukkan pada acara-acara penting, seperti pernikahan, khitanan, atau perayaan lainnya yang dianggap membutuhkan perlindungan dan keberkahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun