Mohon tunggu...
Nayla Wijda Syaphara
Nayla Wijda Syaphara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Manajemen Digital Dalam UMKM Indonesia : Dapat Menyongsong Era Teknologi Sekarang

12 Desember 2024   21:35 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia semakin gencar mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengadopsi manajemen berbasis teknologi digital. Salah satu inisiatif terbaru dalam mendukung UMKM adalah pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Menurut laporan dari Forum Manajemen Indonesia (FMI), adaptasi digital dalam manajemen UMKM Indonesia sangat penting untuk menghadapi tantangan globalisasi. Melalui pelatihan dan seminar, FMI aktif memberikan wawasan tentang pentingnya transformasi digital dalam bisnis. Program-program yang mencakup penggunaan perangkat lunak manajemen, aplikasi e-commerce, serta
platform media sosial, telah terbukti meningkatkan produktivitas dan jangkauan pasar UMKM. Implementasi AI dalam pemasaran, pengelolaan inventaris, dan pelayanan pelanggan juga menjadi
topik hangat yang dibahas dalam berbagai konferensi manajerial. Seiring dengan kemajuan teknologi, pemerintah Indonesia pun turut mendukung upaya ini dengan
menyediakan berbagai fasilitas, seperti pelatihan digital untuk pengusaha UMKM dan akses keteknologi yang lebih terjangkau. Pada 2024, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan yang
memungkinkan UMKM untuk mengakses teknologi canggih tanpa terbebani oleh biaya besar. Langkah ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Kebijakan ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk lebih mudah beradaptasi dengan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun global. Melihat tren ini, penting bagi manajemen UMKM untuk lebih proaktif dalam mengadopsi teknologi,
baik untuk meningkatkan manajemen internal, memperbaiki kualitas produk, hingga mengoptimalkan pelayanan pelanggan. Dengan demikian, sektor UMKM dapat bertransformasi menjadi lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan pasar yang semakin digital. Penggunaan
teknologi dalam manajemen tidak hanya membantu UMKM dalam menjalankan operasi sehari-hari, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang berupa peningkatan efisiensi dan efektivitas
yang lebih tinggi. Manajemen berbasis teknologi dan kecerdasan buatan, jika diimplementasikan dengan baik, diyakini
akan menjadi kunci sukses bagi UMKM di Indonesia untuk bertumbuh dan bersaing di pasar global. Pemanfaatan AI, misalnya, dapat mempercepat proses pengambilan keputusan, memberikan prediksi yang lebih akurat tentang permintaan pasar, serta membantu UMKM untuk menciptakan
produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan langkah ini, UMKM Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga dapat berkembang pesat di tengah persaingan
pasar yang semakin ketat dan teknologi yang terus berkembang. Di sisi pemasaran digital, UMKM semakin banyak yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan dukungan teknologi informasi, UMKM bisa memasarkan produk mereka secara lebih efisien dan lebih terarah. Misalnya, analisis media sosial yang didukung oleh AI dapat memberikan wawasan tentang tren populer dan perilaku
konsumen, yang kemudian dapat digunakan untuk merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, penggunaan aplikasi e-commerce memungkinkan UMKM untuk membuka toko online mereka, menjangkau pasar global, dan melakukan transaksi tanpa batasan geografis.
Untuk mendukung adopsi teknologi yang lebih luas, pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan berbagai inisiatif yang membantu UMKM dalam mengakses teknologi ini. Program-program seperti
subsidi pelatihan digital, penyediaan akses ke platform teknologi, serta kemudahan perizinan untuk platform e-commerce, memberi UMKM kesempatan untuk berkembang tanpa harus terbebani oleh
biaya tinggi. Dengan adanya kebijakan ini, UMKM dapat lebih mudah memanfaatkan peluang yang diberikan oleh transformasi digital dan teknologi terbaru. Namun, meskipun manfaat teknologi digital begitu besar, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan terbesar adalah kebutuhan untuk terus meningkatkan keterampilan digital di kalangan pemilik UMKM dan karyawan mereka. Tanpa pemahaman yang memadai tentang bagaimana cara mengelola
teknologi ini, potensi transformasi digital dapat terhambat. Oleh karena itu, program pelatihan dan pengembangan keterampilan menjadi sangat penting, baik yang disediakan oleh pemerintah, swasta,
maupun lembaga pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun